advertise-scroll to continue

Blogging Tanpa “Nyawa” ~ Kesalahan Dlm Pemasaran Online

Blogging-Tanpa-Nyawa-Kesalahan-Dlm-Pemasaran-Online

Kita semua sepakat bahwa blogging adalah komponen penting daalam #internet marketing yang tidak bisa diabaikan begitu saja mengingat manfaatnya begitu besar bagi sebuah bisnis. Tanpa sebuah blog, pemilik bisnis akan kehilangan ratusan hingga jutaan kemungkinan penjualan yang bisa terjadi setiap hari.

Tapi, ada satu hal yang sangat penting daripada tidak memiliki satu blog pun. Apa itu? Jika blog tersebut tidak lagi memiliki “nyawa” untuk diberikan kepada para pembacanya.

Masih ingat kapan Anda terakhir kali memposting di blog? Apakah 6 bulan yang lalu? Yup, bersiaplah jika Anda harus kehilangan banyak kesempatan hanya karena blog Anda adalah sebuah blog mati. Yang lebih parahnya lagi, ini memberi indikasi bahwa bisnis Anda sedang mengalami penurunan produktifitas dan perlahan akan menghancurkan kredibilitas, terutama untuk #bisnis online.

Persaingan yang cukup ketat antar pelaku bisnis saat ini dengan menggunakan media online mau tak mau harus disikapi dengan bijak. Anda tidak bisa terlena begitu saja saat sebuah sistem sudah berjalan dengan baik, mengingat perubahan dapat terjadi dengan begitu cepat terjadi. Salah satunya, ya memberi informasi terbaru melalui posting yang terus di update.

Berikut ini beberapa hal yang mungkin terlintas di pikiran pembaca saat menemukan blog “mati” Anda:

Artikel lain: Pengaruh Update Postingan Blog Pada Peringkat Google & Alexa

1. Anda Ternyata Bukanlah Ahli di Bisnis Anda

Setiap detik, ribuan domain bermunculan dengan spesifikasi bisnis berbeda namun masih memiliki pangsa pasar yang sama. Tentu, kondisi ini membuat pengunjung kerap mengalami kesulitan untuk memilih perusahaan yang tepat dalam memenuhi kebutuhan mereka. Sebagai seorang pebisnis yang tahu akan kondisi ini, akan memberikan pengetahuan serta informasi yang cukup melalui konten yang disajikan setiap hari. Tentu, cara ini bisa meningkatkan kredibilitas di mata calon pelanggan Anda.

Sebaliknya, jika Anda terkesan ogah ogahan untuk sekedar memposting, bukan tidak mungkin akan memberi sinyal kepada pengunjung bahwa sebenarnya Anda tidak ahli di bidang tersebut. Anda tak mampu memberi solusi yang tepat dalam mengatasi setiap masalah. Kalau sudah dalam kondisi seperti ini, tentu sulit untuk menghasilkan penjualan atau transaksi.

2. Perusahaan Anda Tidak Profesional

Media internet telah memudahkan semua pelaku bisnis untuk memulai dan mengembangkan perusahaan mereka. Baik itu skala kecil hingga besar sekalipun, sangat penting menunjukkan keprofesionalannya demi menjaring pelanggan.

Anda bisa lihat, banyak perusahaan raksasa yang rela menghabiskan dana untuk membangun tim konten yang secara solid akan memberi informasi penting kepada audiens mereka. Jelas, ini akan memberi keunggulan bagi mereka dibandingkan dengan bisnis yang tidak memberi informasi atau konten terkini kepada pengunjung website mereka.

3. Terkesan Tidak Perduli

Posting dibuat dengan berbagai tujuan yaitu memberi berita terbaru dan memancing pembaca untuk sekedar mengomentari. Tentu saja, umpan balik tersebut sangat memberi banyak inspirasi bagi perkembangan perusahaan, misalnya menemukan ide atau masukan demi perbaikan layanan atau produk. Kebalikannya, jika blog Anda mati, dari mana pembaca bisa berinteraksi aktif atau setidaknya memberi komentar dari posting yang terkesan tertinggal itu.

Anda akan kehilangan banyak potensi terutama hubungan emosional lewat komentar singkat mereka. Bahkan, sekedar membangun list lewat email pun menjadi satu hal yang asing lagi. Lantas, bagaimana Anda bisa berbagi serta membuat komunikasi?

4. Tidak Ada Tempat Untuk Berbagi

Testimoni menjadi urat penting bagi perusahaan yang sedang mempromosikan produk. Namun, bukan berarti kisah sukses atau pengalaman yang sekedar saja alias dibuat buat. Tapi murni dari pengalaman mereka sendiri saat mencoba layanan atau jasa yang kita berikan.

Perusahaan yang sadar hal ini akan membuat konten menarik tentang satu kasus dimana pada kondisi tertentu bisa mengubahkan paradigma pelanggan yang tadinya marah malahan menjadi pelanggan setia. Tapi, dengan blog yang tidak pernah membuat posting sama sekali berarti memberi kesan jika Anda tidak memberi layanan istimewa kepada pelanggan.

Tidak ada berita atau konten yang membicarakan tentang bagaimana seorang pelanggan yang diubahkan hidupnya, atau bagaimana produk yang Anda tawarkan mampu memberikan manfaat besar bagi pengguna. Pelanggan seakan akan disuruh untuk melihat pajangan kaku tanpa adanya tindakan lanjutan dari Anda.

5. Tidak Layak Direkomendasikan

Kondisi ini menunjukkan bahwa lebih baik tidak memiliki blog sama sekali daripada tak seorang pun yang merekomendasikan. Yup, bagaimana seorang calon klien yang akan melakukan kerja sama jika posting terakhir tercatat 6 bulan yang lalu. Yang ada hanyalah si calon pelaggan tersebut akan mencari sumber lain untuk sekedar mengetahui apakah bisnis Anda benar-benar masih berjalan atau tidak.

Mari bicara jujur, bagaimana perasaan Anda saat melihat agen SEO dengan layanan pemasaran digital ternyata memiliki posting setahun lalu? Layakkah jasa tersebut untuk direferensikan? Bagi saya, lebih baik mencari agen lain daripada berurusan dengan layanan yang tidak profesional.

6. Tidak Mengenal Trend Pemasaran

Meski era sosial media begitu menggurita, bukan berarti pemasaran lewat konten seakan sudah ketinggalan jamannya. Anda bisa lihat, sebuah portal berita mengerahkan tim untuk terjun ke lapangan hanya sekedar memberi berita aktual yang sedang terjadi.

Mereka pun tak tanggung tanggung untuk memberitakannya dalam hitungan detik. Tujuannya apa? Untuk memberi kesan bagi pembaca bahwa mereka adalah perusahaan terkemuka, bertanggung jawab terutama soal pemberitaan. Bayangkan, jika satu peristiwa besar sedang terjadi, berapa potensi yang bisa diraih, lewat iklan mungkin? Sebuah nilai yang fantastis yang bisa diberikan oleh sebuah konten.

7. Ingin Hasil Yang Instan

Sah-sah saja menyisihkan dana lebih untuk promosi lewat SEM (Search Engine Marketing) atau iklan berbayar via Google Adwords demi meraih keuntungan. Namun, jika mengabaikan aktifitas blogging yang menuntut disiplin serta komitmen, tentu Anda harus ubah pola pemasaran. Mengapa? Alasannya sederhana, metode yang dijalankan tersebut memberi hasil instan atau jangka pendek. Iya jika mampu meningkatkan konversi. Tapi kalau tidak? Ada banyak lead yang dihasilkan melalui sistem iklan berbayar harus diolah kembali agar menghasilkan konversi, misalnya dengan membangun list email.

Baca juga: 9 Langkah Untuk Membuat Konten Anda Disukai Pembaca dan Google

Kembali lagi, blogging adalah media pemasaran yang cukup efektif dan sangat penting karena Anda sedang membangun jaringan bisnis yang kuat di masa mendatang. Jangan buang kesempatan emas ini untuk mendapatkan peluang yang lebih besar. Karena itu, bangunlah blog Anda dengan sungguh-sungguh!

Maxmanroe

A Blogger, YouTuber, and Trader. Start getting to know Online Business since 2012 and continue to learn about internet business until now. Currently active as a content writer at Maxmanroe.com.

14 thoughts on “Blogging Tanpa “Nyawa” ~ Kesalahan Dlm Pemasaran Online”

  1. nice info, makasih semoga blog ane ada jantung paru2 dan lainnya biar bisa hidup kaaya ini web :) Amin :D

    Reply
  2. saya baru mulai blogging,, rajin sih baca tulisan maxmanroe, soalnya emang saya masih belum tau apa2 soal dunia blog mengeblog :D
    artikel yang bagus banget, apalagi buat saya yang masih baru,jadi bisa menata dari awal mental dan perlakuan saya harus bagaimana,, maturnuwun… :D

    Reply
  3. Ya mungkin setiap orang kan beda beda kali ya dalam menjalankan dunia bloging. Ada yang sekedar hobi menulis atau mungkin mencari pendapatan di dunia bloging ini. Jadi nilai nyawa yang ada disebuah blog barangkali berbeda juga..hehehhe

    Reply
  4. Ingin sekali bisa buat blog dengan isi artikel artikel yang bagus, saya bermain di pemasaran properti tapi masih tidak tahu harus bagaimana, apakah ada referensi untuk saya belajar menjadi blogger yang baik?

    Reply
  5. yang paling besar bagi saya adalah menulis content berkualitas…adakah tips dan trik menulis content yang berkualitas secara menyeluruh….artinya kualitas oke, seo oke dan kita tahu isi content juga….gimana mas? tks sebelumnya

    Reply
  6. Dan yang parah lagi pada blog yang tidak bernyawa adalah ketinggalan Zaman. Padahal setiap detiknya selalu ada perubahan yang lebih maju dan moderen.

    Reply
  7. yang paling bikin blog gak bernyawa itu karena para blogger mengejar trafic dari seo, jadi tulisan cuma buat mesin pencari aja bukan buat orang yang mau baca, hmmm

    Reply
    • Betul, banyak blogger yang memaksakan diri menulis sebuah artikel yang banyak pencarinya di internet, padahal dia tidak mengerti topik tersebut :)

      Reply
      • Benar bang… Mulai sekarang mari kita terapkan ngeblog untuk berbagi. Ciptakan konten yang memecahkan masalah para pengguna SE.

        Reply

Leave a Comment