Sukses Pasarkan Bisnis Properti Secara Online Dengan 4 Tips Ringkas Berikut Ini

Bagaimana cara menjalankan sebuah bisnis properti secara online? Mungkin Anda perlu membaca artikel ini sampai selesai.

Jika dilihat dari skala serta potensi ke depannya, bisnis properti adalah salah satu jenis bisnis yang bisa dikatakan yang paling menjanjikan. Selain karena kebutuhan akan properti seperti rumah tinggal, ruko, apartemen dan lainnya yang akan terus meningkat, bisnis properti nyatanya juga didukung oleh gaya hidup masyarakat kelas atas. Inilah alasan penting di balik moncernya bisnis yang satu ini.

Melihat basahnya potensi bisnis properti, tak mengherankan jika lantas banyak orang yang tertarik untuk terjun di dalamnya. Mulai dari yang berskala kecil hingga pengelola kelas atas semua tentu mengejar euphoria bisnis produk fisik ini. Dan sebagai media marketing, penjualan properti secara online kini juga dipandang sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.

Namun dalam menjalankan bidang marketing secara online tidaklah semudah itu, diperlukan pengetahuan yang cukup serta penerapan tips marketing online yang tepat. Oleh karena itu, berikut ini Maxmanroe akan hadirkan beberapa tips singkat tentang bagaimana memasarkan bisnis properti secara online. Semoga bermanfaat.

1. Bisnis Properti Secara Online harus Memperkaya Konten Visual

Ketika kita menjalankan bisnis properti secara online, tentu yang akan dilihat pertama kali oleh calon pembeli adalah deskripsi serta foto properti yang kita cantumkan baik lewat iklan online atau situs khusus. Nah di sinilah peran konten visual sangatlah penting untuk menunjang kesuksesan penjualan properti Anda.

Dalam penelitian yang diadakan oleh perusahaan real estate luar negeri, Redfin mengungkap bahwa obyek properti yang difoto dengan proses dan hasil jepretan profesional akan menghasilkan harga jual yang lebih tinggi. Oleh karena itu pastikan kualitas gambar atau mungkin video dari obyek properti tersebut benar-benar baik.

Artikel lain: Bisakah Membangun Bisnis Properti dengan Modal Minim?

Setidaknya jika Anda tidak mempunyai perangkat khusus, gunakan kamera ponsel dengan kualitas baik. Namun tetap saja, akan lebih sempurna jika kita bersedia mengeluarkan sedikit upaya atau budget khusus dalam urusan dokumentasi.

2. Share di Berbagai Media Online

Untuk tips yang kedua adalah pastikan iklan atau penawaran bisnis properti kita terpampang pada lebih dari satu media online. Sebagai contoh media yang menjadi sasaran potensial adalah #media sosial, situs iklan listing, forum online, serta situs pribadi.

Dari media-media tersebut, upayakan proses menyebar informasi properti berjalan dengan konsisten. Konsisten di sini adalah dalam jumlah cukup dan terus menerus. Jangan menyebar terlalu banyak penawaran hanya pada satu waktu saja kemudian berhenti.

Akan lebih baik cukup menyebar 1 informasi ke semua media yang ada dalam kurun waktu 2 hari sekali. Proses tersebut tepat diterapkan di media seperti  situs iklan listing dan juga media sosial.

3. Jangan Hanya Menyebar Iklan

Salah satu kesalahan bagi pemasar produk properti secara online adalah mereka hanya menyebarkan iklan tanpa ada keterlibatan atau follow up lebih lanjut. Sebagai contoh, ketika kita telah memposting iklan properti di media sosial, kita harus memantau dan siap merespon jika ada komentar yang masuk.

Dari sini keterjalinan komunikasi secara online dengan calon konsumen juga bisa memberikan beberapa keuntungan. Yang pertama kita bisa lebih mendalami apa yang dibutuhkan konsumen dan yang kedua kita akan terlihat lebih profesional dengan respon kita yang cepat.

Namun dalam proses ini nyatanya ada tantangan yang harus dihadapi yakni resiko pembeli bodong alias penipu. Tak jarang ada penipu yang berpura-pura ingin membeli sebenarnya tidak. Saat ini sudah banyak modus yang terungkap, jadi Anda wajib lebih waspada dan memperbanyak referensi tentang risiko #kejahatan online.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dicermati untuk Sukses Menjadi Investor Properti

4. Bisnis Properti Secara Online dengan Memperkuat Situs Pribadi

Sebaik apapun proses internet marketing yang kita jalankan di berbagai situs lain, peran situs pribadi tetaplah sangat penting. Oleh karena itu kita jangan sampai asal-asalan dalam membuat situs pribadi kita yang khusus menawarkan bisnis properti kita.

Dalam beberapa kesempatan saya pribadi sering menemukan, banyak pelaku bisnis online yang sebenarnya sudah menjalankan proses marketing online dengan baik di media sosial serta forum online. Namun ketika saya masuk ke situs pribadinya, kesan profesionalnya langsung drop akibat website yang kurang baik bahkan hanya berekstensi blog gratisan.

Akan lebih baik juga jika kita berinvestasi dalam membentuk situs yang baik. Karena dengan perkembangan dunia digital seperti ini, kita tak kan tahu bisa saja nantinya situs kita tersebut mendatangkan keuntungan lewat jalur lain seperti pemasangan iklan pihak ketiga atau dibeli dengan harga tinggi. Semangat berbisnis!