Cara Bisnis Jasa Titip Beli Barang, Mendapat Untung dari Bisnis yg Unik

Advertisement - Scroll to Continue

Bisnis Jasa Titip Beli Barang

Teknologi internet dan smartphone memberikan banyak kemudahan bagi manusia, termasuk dalam hal berbelanja dan berbisnis. Ada banyak sekali bisnis baru bermunculan di era digital sekarang ini, salah satu bisnis baru yang unik dan menguntungkan adalah bisnis jasa titip beli barang (jastip) atau yang biasa disebut sebagai personal shopper.

Bisnis ini sebenarnya sudah mulai marak di masyarakat Indonesia sejak tahun 2016 lalu. Banyak yang menganggap bisnis jasa titip beli barang hanya tren sesaat, namun ternyata bisnis ini semakin banyak peminatnya.

Uniknya, untuk menjalankan bisnis ini ternyata tidak butuh modal besar dan sangat cocok dijalankan oleh mereka yang punya hobi berbelanja dan traveling. Dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook, para pebisnis personal shopper ini menggoda para calon konsumennya dengan memposting berbagai produk dari mall atau department store ternama di akun media sosialnya.

Bagaimana Cara Kerja Bisnis Jasa Titip Beli Barang?

Sederhananya, untuk memulai bisnis jastip ini Anda harus punya akun media sosial, misalnya Instagram dan Facebook. Kemudian Anda mengunjungi mall atau pusat perbelanjaan, lalu mengambil foto beberapa produk yang akan diposting di akun media sosial.

Dulu pengguna jasa personal shopper ini hanya dari kalangan tertentu saja yang membeli barang-barang mahal. Tapi sekarang untuk membeli berbagai barang, bahkan yang murah pun bisa menggunakan jasa titip beli barang.

Alur bisnisnya kira-kira seperti ini;

  1. Anda memposting berbagai produk di akun media sosial Anda
  2. Followers Anda yang tertarik akan memesan item yang ingin dibelikan
  3. Konsumen mengirimkan uang kepada Anda, sudah termasuk biaya kirim dan jasa membelikan item
  4. Anda mengirimkan item ke alamat konsumen

Kalau dilihat alurnya ternyata cukup sederhana ya, tapi tentu saja ini membutuhkan ketelitian. Seorang personal shopper bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari bisnis yang nyaris tanpa modal tersebut. Misalnya Anda menambahkan biaya jasa sebesar Rp30ribu per item untuk jasa titip beli barang,  bila dalam sebulan ada 100 item pesanan maka keuntungan bisa mencapai Rp3 juta. Lumayan kan!

Artikel lain: Bisnis Online Shop di Indonesia Semakin Menjanjikan, Mau Mencoba?

Bila Anda tertarik dengan bisnis ini, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar bisa sukses merintis bisnis jasa titip beli barang:

1. Menentukan Target Pasar Anda

Sebaiknya Anda menentukan target market Anda sejak awal dan fokus pada konsumen di market tersebut. Misalnya bisnis jasa titip beli barang yang Anda tawarkan khusus untuk segmen produk wanita; tas bermerk, jam tangan bermerk, atau pakaian wanita bermerk.

Dengan menentukan target pasar sejak awal, maka Anda bisa mengatur cara memasarkan jasa dan merangkul konsumen Anda. Oh ya, akan menjadi nilai tambah bila Anda membidik target market yang sesuai dengan segmen yang Anda sukai.

2. Menentukan Media Pemasaran

Biasanya media pemasaran bisnis jasa titip beli barang ini dilakukan melalui media sosial. Namun Anda tidak perlu menggunakan semua media sosial, pilih satu atau dua media sosial yang paling efektif.

Kebanyakan pebisnis personal shopper ini menggunakan media sosial Instagram sebagai kanal pemasaran utama. Hal ini bukan tanpa alasan. Instagram adalah media sosial yang menggunakan gambar dan video singkat sebagai konten. Selain itu, penggunaan tagar atau hastag di Instagram sangat efektif untuk mengoptimalkan pemasaran.

Selain Instagram, para personal shopper juga menggunakan Twitter dan Facebook Fan Page untuk membantu proses pemasaran bisnis. Semakin rajin memposting gambar-gambar item yang menarik di akun media sosial, maka potensi untuk mendapatkan konsumen akan semakin besar.

3. Memahami Cara Kerja Bisnis Titip Beli Barang

Mengawali bisnis jasa titip beli barang ini pasti akan terasa gampang-gampang susah. Anda harus persuasif dan punya kemampuan berkomunikasi yang baik di media sosial. Sejak awal Anda harus menentukan apakah mengharuskan si penitip membayar di awal atau Anda yang menalangi pembelian.

Selain itu, Anda juga harus terbuka kepada si penitip mengenai besarnya tarif jasa titip beli yang akan dikenakan pada setiap item barang. Harga jasa tersebut tidak boleh ditawar karena akan membuat Anda rugi nantinya. Jangan memberikan biaya jasa yang terlalu mahal atau terlalu murah, sesuaikan dengan harga barang yang akan dibeli.

4. Proaktif Mencari Event Potensial

Memang inti dari jasa titip beli barang ini adalah membelikan item yang diinginkan oleh konsumen yang menitip. Namun, ada baiknya bila Anda juga proaktif dan tidak hanya menunggu orderan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengunjungi berbagai event obral barang yang sesuai dengan segmen target market Anda.

Dengan begitu, konsumen Anda akan lebih tertarik untuk memesan karena ingin mendapatkan barang yang diinginkan dengna harga yang lebih murah. Misalnya segmen target market Anda adalah wanita karir dan modis, maka Anda harus rajin mengunjungi sale besar segmen wanita modis di beberapa pusat perbelanjaan.

Baca juga: 10+ Peluang Bisnis Online Tanpa Modal Besar dan Menjanjikan

5. Pelayanan yang Baik adalah Kunci Sukses

Percaya atau tidak, konsumen yang puas dengan pelayanan Anda kemungkinan besar akan kembali memesan jasa titip beli barang dari Anda. Pelanggan setia tidak datang begitu saja, mereka harus diupayakan dengan cara memberikan pelayanan terbaik.

Bagaimana pelayanan terbaik itu?

Memberikan pelayanan yang baik bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya berkomunikasi secara bersahabat dengan konsumen, memastikan barang yang ditawarkan berkualitas dan layak untuk dibeli, mengirimkan barang dengan packing yang baik, dan lain sebagainya. Intinya, kepuasan pelanggan adalah kunci sukses menjalankan bisnis personal shopper.

Kesimpulan: Bisnis jasa titip beli barang (jastip) ini dijalankan oleh individu. Oleh karena itu personal branding Anda punya peranan yang sangat penting. Jika ingin mendapatkan banyak konsumen, maka Anda harus bisa membangun personal branding di media sosial.

Advertisement
Rio Brian

Rio Brian adalah content writer, editor, dan sekaligus co-admin di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar pada bisnis online, social media, dan blogging.

Leave a Comment