Bukan lagi menjadi rahasia bahwa di Indonesia saat ini bisnis ecommerce tengah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Banyak sekali pemain-pemain baru yang terjun dalam bisnis ini. #Toko online dan semacamnya semakin menjamur dan beraneka ragam produk dan jasa yang ditawarkan. Baik pemain perorangan atau yang bersifat korporasi, mereka berlomba-lomba menarik konsumen yang sangat besar di Indonesia.
Bahkan bukan hanya perusahaan ecommerce yang berasal dari Indonesia saja yang ikut dalam pertarungan di negara kita. Ada beberapa perusahaan besar yang mulai melirik dan bahkan masuk ke Indonesia karena melihat kemolekan #peluang bisnis yang melimpah.
Melihat kenyataan seperti ini, apakah Anda dan kita hanya diam dan menjadi konsumen saja. Sebaiknya mulai dari sekarang kita sudah harus turut serta dalam persaingan yang ada. Lalu apa yang bisa kita lakukan agar tidak hanya menjadi konsumen di negeri sendiri padahal potensi sangat besar.
1. Ambil Peluang Bisnis Ecommerce Sekecil Apapun
Jangan ragu lagi, ambil peluang bisnis sekecil apapun. Jangan takut memulai, meski mungkin bisnis ecommerce masih baru di mata Anda. Anda tidak sendirian, ada banyak orang seperti Anda yang juga tetap mengambil kesempatan ini. Berpikirlah jauh ke depan, saat ini meski di Indonesia bisnis #ecommerce sedang menanjak dan mengalami perkembangan yang sangat besar, namun ini masih jauh dari puncaknya.
Jadi peluang untuk menjadi besar masih sangat terbuka ke depan. Jadi jangan remehkan peluang yang ada meski saat ini masih sangat kecil, karena tidak menutup kemungkinan sepuluh tahun ke depan akan menjadi besar.
Artikel lain: Tiga Tantangan Besar Dalam Perkembangan Bisnis Ecommerce Indonesia
2. Mulailah Sekarang Juga, Jangan Menunggu Lagi
Kapan sebaiknya memulai bisnis ini, jawabannya adalah saat ini. Saat ini meski ada beberapa pelaku bisnis ecommerce yang sudah beberapa tahun yang lalu memulainya, namun itu belum begitu banyak.
Jadi saat inilah saat yang tepat untuk Anda jika ingini memulai bisnis ecommerce. Peluang masih sangat terbuka dengan kondisi negara kita, jumlah penduduk serta lokasi wilayah kepulauan di Indonesia, memungkinkan akan ada banyak peluang bisnis yang masih bisa digarap dan dikembangkan lagi secara lebih maksimal.
3. Jangan Takut Bersaing Dengan Pemain Besar
Jangan sampai Anda mempunyai pikiran takut dengan pemain-pemain besar yang sudah ada dalam bisnis ecommerce ini. Tidak usah takut, sekali Anda mendapatkan ide kreatif tentang ecommerce, segera eksekusi dan lihat perkembangannya.
Meski Anda baru memulai, ketika Anda yakin dan berjalan penuh dengan perhitungan, tidak menutup kemungkinan Anda akan memenangkan persaingan dengan pemain besar dalam merebut hati konsumen. Seharusnya Anda dengan start up yang baru Anda bangun, Anda lebih bisa memikirkan secara detail hal-hal kecil yang kadang terlewatkan oleh pemain ecommerce kelas besar.
4. Terus Belajar Dan Perhatikan Pola Pikir Masyarakat
Pola pikir masyarakat bisa Anda jadikan sebagai referensi dalam mengelola bisnis ecommerce seperti ini. Anda harus terus belajar dan mengamati kecenderungan pola pikir masyarakat saat ini.
Misalnya secara sederhana, jika dulu masyarakat belum kenal dengan smartphone dan saat ini mereka lebih sering menggunakan smartphone, maka itu juga harus Anda jadikan sebagai sebuah pertimbangan. Selain itu, kultur masyarakat juga bisa sangat berpengaruh, bagaimana budaya konsumsi mereka, bagaimana jam online mereka, itu juga harus Anda pelajari lebih dalam.
Baca juga: 5 Strategi Memaksimalkan Bisnis eCommerce Anda
5. Berpikirlah Untuk Selalu Membuat Terobosan dan Inovasi
Jangan pernah berhenti berpikir, karena dalam bisnis semacam ini, jika kalian berhenti berpikir kreatif sejenak saja, maka Anda akan dengan segera dilampaui oleh orang lain. Terlebih jika Anda bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar, Anda harus cerdas dalam berpikir dan melangkah.
Buatlah inovasi setiap waktu, agar start up Anda terus tumbuh dan berkembang. Meskipun sedikit, perubahan dan terobosan sangat bagus untuk eksistensi sebuah #startup.
Nah teman-teman, sudah siapkah Anda untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Jangan sampai kita hanya sebatas memiliki potensi besar tanpa bisa memanfaatkannya dan hanya menjadi konsumen mereka saja. Yuk mulai sekarang kita berpikir lebih maju dan berani melangkah. Jangan takut lagi untuk memulai, kalau bukan sekarang kapan lagi kita akan memulainya.
