Bioskop Mini 3D Goes To School – Bisnis Franchise Berkonsep Edukasi yang Menghibur

Advertisement-Scroll to Continue

Bioskop-Mini-3D-Goes-To-School

Era globalisasi juga membawa pengaruh terhadap tuntutan standar kompetensi yang tinggi bagi para siswa. Kalangan siswa saat ini cenderung harus mempelajari banyak materi pelajaran dibandingkan dengan siswa pada beberapa dekade yang lalu. Beragam kompetensi dari segi kemampuan berhitung, kecermatan logika, kecerdasan berbahasa, seni serta olahraga menjadi syarat bagi para siswa untuk dapat naik ke jenjang sekolah berikutnya. Hal ini bisa dimengerti mengingat dunia masyarakat dan dunia kerja yang real membutuhkan SDM yang unggul, baik dari segi brain maupun behavior.

Segala tuntutan tersebut mungkin dapat membuat para siswa merasa jenuh dan stress ketika menjalankan rutinitas sekolah setiap hari. Banyak sekali cara yang ditempuh oleh siswa yang merasa stress dan tak dapat mencerna materi pelajaran dengan maksimal. Siswa yang masih duduk di bangku SD biasanya memanfaatkan waktu luang untuk menonton televisi atau sibuk dengan konsol video game untuk menghilangkan kepenatan.

Sementara siswa yang berada di jenjang #pendidikan yang lebih tinggi (SMP dan SMU) sering hang out ketempat-tempat hiburan atau sekedar duduk di cafe untuk bergaya dan menghabiskan waktu senggang. Menekuni suatu hobi atau aktivitas untuk melepas kepenatan memang sah-sah saja dilakukan di waktu senggang. Namun akan lebih baik lagi bila aktivitas tersebut tetap mengandung unsur edukasi.

Hiburan yang mengandung unsur edukasi dapat mulai diajarkan pada anak-anak sejak usia dini, misalnyasaatmasihduduk di bangku SD. Kebiasaan untuk membaca beragam buku edukatif menjadi halpositif yang dapat diajarkan pada anak-anak. Selain itu, ada pula jenis bisnis yang menjadi hiburan sekaligus edukasi bagi para siswa-siswa di sekolah. Bisnis tersebut adalah franchise bioskop mini 3D goes to school.

Apa Itu Bioskop Mini 3D Goes to School?

Bioskop mini 3D menyajikan tayangan berupa gambar bergerak dengan efek visual 3 dimensi (3D) yang tampak sangat nyata. Para penonton film 3D seakan diajak menjadi bagian nyata sebuah film, dan hal ini akan memberikan pengalaman seru tersendiri bagi para penonton tersebut. Bioskop mini 3D goes to school menawarkan pilihan yang berbeda dengan konsep hiburan edukatif.

Film yang ditayangkan biasanya berupa klip-klip yang mengandung unsure edukasi berdurasi 20 menit dan langsung ditayangkan di sekolah-sekolah. Dengan demikian, konsep bioskop goes to school ini dapat menjangkau berbagai penjuru daerah di Indonesia yang masih kekurangan hiburan berkonsep film 3D edukatif.

Artikel lain: Prof. Yohanes Surya PhD – Carikan saya anak yang paling bodoh

Konsep Franchise Bioskop Mini 3D Goes to School

Banyak keunggulan yang ditawarkan bila menjadi mitra franchise bioskop mini 3D yang satu ini. Bisnis bioskop mini ini memiliki prospek yang baik dan masih terus berkembang. Kompetitor untuk usaha sejenis pun masih belum banyak sehingga terdapat kesempatan untuk mengekspansi bisnis secara maksimal. Keunggulan lainnya adalah segmentasi pasar yang sangat luas, dan bisa menjangkau sekolah-sekolah di daerah kabupaten dan kecamatan se-Indonesia.

Mitra franchise pun akan mendapatkan hak eksklusif usaha dalam satu kota sehingga tidak akan ada persaingan ketat dengan mitra #franchise lainnya. Proses operasional bioskop mini 3D ini relative mudah sehingga tidak memerlukan banyak tenaga kerja (operator).

Dengan paket investasi senilai Rp 40 juta, mitra franchise akan mendapatkan berbagai fasilitas berupa kelengkapan peralatan studio mencakup unit control PC atau laptop untuk layar proyektor 3D beserta software, proyektor berbasis 3D, sound theater, 100 pcs kacamata 3D berbahan kertas, 10 pcs kacamata 3D high quality, layar proyektor serta klip film 3D.

Tak hanya itu saja, mitra franchise juga akan mendapatkan sejumlah marketing tools seperti 10 pcs spanduk promo ukuran sedang, 2 pcs stand banner, 200 unit proposal sekolah, 3000 unit brosur promosi dan 2 wallpaper berukuran besar. Asumsi terdapat 20 sekolah tingkat TK dan SD pada setiap kecamatan dan75 orang siswa dari setiap sekolah tersebut menonton bioskop mini 3D dengan asumsi HTM Rp 7.500,- per orang maka BEP (break event point) dapat dicapai dalam waktu kurang dari 3 bulan. HTM tersebut merupakan asumsi terendah, karena mitra franchise rata-rata menetapkan HTM sebesar Rp 15.000,- hingga Rp 25.000,- per orang.

Singkat kata, bisnis waralaba bioskop mini 3D goes to school merupakan salah satu peluang bisnis yang menjanjikan sekaligus membantu mengedukasi para generasi muda sejak dini. Yang harus dipersiapkan mitra franchise adalah lokasi yang strategis serta tenaga promosi yang handal dan kompeten.

Artikel lain: International Language Program ~ Usaha lembaga pendidikan bahasa Inggris

Bagi rekan-rekan yang berminat dengan peluang bisnis waralaba yang masih sangat prospektif ini, bisa segera menghubungi pengembangnya di:

Bioskop Mini 3D goes to school

  • Alamat : Jl. Ahmad Dahlan No. 18 PertokoanThe Eighteen Blok B5-6 (50 Meter Sebelah Utara Alun-alun Jombang)
  • Email : [email protected]
  • Telepon :0813 4632 7427, 0857 0426 9969
  • Pin BBM :21DCAA39 || 29E94C40
  • Website : www.bioskopmini3d.com

Terkait: #Pendidikan, #Peluang usaha

Advertisement
Maxmanroe

A Blogger, YouTuber, and Trader. Start getting to know Online Business since 2012 and continue to learn about internet business until now. Currently active as a content writer at Maxmanroe.com.

3 thoughts on “Bioskop Mini 3D Goes To School – Bisnis Franchise Berkonsep Edukasi yang Menghibur”

Leave a Comment