Bergh & Ozil ~ Utamakan Kualitas, Menilik Kesuksesan Bisnis Sepatu Kulit Kreasi Pengusaha Bersaudara

Advertisement-Scroll to Continue
Bergh & Ozil
Image dari Laughonthefloor.com

Cara orang untuk sukses memang bermacam-macam bahkan beberapa ada yang tak disangka-sangka. Setidaknya inilah yang dialami oleh kakak beradik, Aditya Danandayu (Aditya) dan Aditi Erlangi (Aditi) saat merintis bisnis sepatu kulit 12 tahun yang lalu. Pada awal perintisannya, Aditya Danandayu dan Aditi Erlangi memang hanya coba-coba dengan menjual sepatu kulit custom dalam usahanya ini. Tapi justru dari usaha coba-coba inilah ternyata peruntungan menghampiri mereka.

Kini usaha sepatu kulit dimana produknya diberi nama Bergh & Ozil ini telah sukses dengan menghasilkan omset ratusan juta per tahun. Lalu seperti apakah kisah sepatu Bergh & Ozil ini bisa mencapai sukses? Berikut usahanya.

Berbekal Hobi Sepatu Kulit

Aditya dan Aditi sejak kecil memang sudah menyukai dan hobi menggunakan produk berbahan kulit. Dari kecintaan dan hobi bergaya dengan produk berbahan kulit inilah kemudian Aditya dan Aditi membuat produk berbahan kulit untuk digunakan sendiri. Keputusannya membuat sepatu kulit ini sendiri dilatarbelakangi oleh sulitnya memperoleh jenis produk yang sesuai dengan keinginan. Tak dinyana produk buatan Aditya dan Aditi yang notabene dipakai sendiri ini banyak yang menyukai.

Dari sinilah kemudian Aditya dan Aditi memutuskan untuk menjual sepatu buatannya. Dengan harga yang memang jauh lebih mahal, dengan kualitas yang diberikan, Aditya yakin akan sukses dengan menyasar penggemar yang segmented. Makanya di awal usahanya Aditya dan Aditi menjual sepatu kulitnya yang kemudian diberi nama Bergh & Ozil ini dengan sistem pesanan custom.

Artikel lain: Niluh Djelantik ~ Founder Nilou Shoes, Brand Sepatu Asli Indonesia Dengan Konsumen Para Pesohor Dunia

Dari Jual Custom ke Jual Langsung

Dari perkembangan penjualan pesanan secara custom, Aditya dan Aditi kemudian melanjutkan penjualan ke produksi massal secara langsung. Sepatu yang memiliki keunggulan bergaya lebih ke anak muda ini sendiri memang banyak yang meminati. Maka dari itulah kemudian Aditya berani mendirikan pabrik atau workshop tersendiri di Bandung. Pabrik atau workshop yang didirikan sendiri kemudian bisa menghasilkan hingga 2 ribu pasang sepatu pada setiap bulan.

Dari total jumlah itu sendiri ada sekitar 800 pasang sepatu dengan merek sendiri dan sisanya untuk produsen lain yang telah bermitra dengan Aditya. Sampai saat ini sendiri workshop-nya di Bandung sudah mampu mengerjakan 8 merek termasuk merknya sendiri Berg & Ozil. Dari merek mitra yang ada sendiri terdapat tiga merek luar negeri yaitu dua merek dari Australia dan satu merek dari Belanda.

Kendala Usaha Sepatu Kulit Bergh & Ozil

Dalam menjalankan usaha sepatu kulit Bergh & Ozil sendiri Aditya dan Aditi pernah menghadapi berbagai kendala dan tantangan. Kendala dan tantangan yang sering dijumpai Aditya dan Aditi sendiri seperti masalah tenaga kerja hingga ketersediaan bahan.

Untuk mengatasi masalah ketersediaan bahan sendiri Aditya mengimpor bahan kulit dari luar negeri untuk jenis kulit yang sukar didapat di dalam negeri. Sedangkan untuk masalah tenaga kerja, Aditya dan Aditi mencari tenaga kerja dengan intens yang sesuai dengan kriterianya.

Baca juga: Evrawood ~ Bisnis Tas Casual Urban Yang Telah Menembus Pasar Mancanegara

Marketing dan Pemasaran Bergh & Ozil

Untuk pemasarannya, sepatu kulit Bergh & Ozil ini dipasarkan dengan cara memanfaatkan media online seperti #Instagram, Twitter, Facebook dan website. Untuk website sendiri yaitu berghozil.com, Aditnya sengaja membuatnya dengan konten bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris dan harga dalam dolar AS memang sengaja dilakukan oleh Aditnya dengan tujuan menciptakan kesan internasional pada produk Bergh & Ozil. Dalam perkembangan produk Bergh & Ozil ini Aditnya memang meluaskan target pasarnya ke pasar internasional agar omsetnya makin besar.

Selain secara online, Bergh & Ozil sendiri juga dipasarkan secara offline dengan membuka toko di Jl. Taman Cibeunying Utara 2A, Bandung. Marketing offline juga dijalankan Aditnya dengan cara aktif mengikuti bazar dan pameran. Bazar dan pameran ini sendiri biasanya diikuti Aditnya empat sampai lima kali dalam setahun agar mampu meningkatkan brand awareness atas mereknya.

Dalam perjalanannya selama 12 tahun, Bergh & Ozil telah mencapai kesuksesannya. Bagaimana tidak sepatu kulit karya Aditya dan Aditi ini telah disukai banyak orang dan juga beberapa orang ternama. Sebut saja artis Ayushita, Barli Asmara, Sarah Sechan tercatat pernah menggunakan sepatu Bergh & Ozil. Bahkan pelanggan Aditya dan Aditi ini sudah mencapai konsumen luar negeri. Dari sini tak ayal bila omset Bergh & Ozil telah mencapai ratusan juta per tahun.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

1 thought on “Bergh & Ozil ~ Utamakan Kualitas, Menilik Kesuksesan Bisnis Sepatu Kulit Kreasi Pengusaha Bersaudara”

  1. Salam sukses selalu buat Berghozil.com…
    Sangat cocok dibuat sebagai inspirasi dan motivasi bagi para pegiat usaha wiraswasta…
    Salam,

    Reply

Leave a Comment