Beberapa Kesalahan Saat Menjalankan Bisnis Online

Advertisement-Scroll to Continue

Kesalahan-Saat-Menjalankan-Bisnis-Online

Banyak orang yang mengira kalau menjalankan bisnis online adalah perkara yang mudah. Kita tinggal duduk santai di depan desktop atau gadget untuk mengontrol segala aktivitas fisik melalui produk teknologi yang terintegrasi dengan kecanggihan internet. Padahal kenyataannya tidak begitu lho. Sangat banyak hal yang harus dipelajari agar kita tak terjebak dengan stigma seputar bisnis online.

Beberapa kesalahan sering terjadi kala menjalankan bisnis online. Kesalahan tersebut terjadi karena ketidaktahuan kita akan seluk belum bisnis online secara mendalam. Bahkan menurut Edy Sulistyo, yang pernah menjadi pemilik #startup dan sering mengisi berbagai seminar seputar startup, setidaknya 5 kesalahan ini adalah kesalahan yang sering terjadi saat menjalankan bisnis online:

1. Tidak Bertindak Menjadi Event Planner

Kita tak akan tahu bagaimana suatu proses bisnis berjalan bila kita tidak terlibat secara langsung didalamnya. Atau dengan kata lain, kita tentu harus bertindak sebagai event planner yang mengatur dan mempelajari bagaimana proses menjalankan suatu bisnis online. Analoginya dapat diartikan sebagai produsen produk makanan anjing yang harus mencicipi dulu produk buatannya, agar bisa mengetahui kekurangan apa yang perlu diperbaiki dan dikembangkan dari produk tersebut.

Artikel lain: Teliti Berinvestasi dan Berbisnis dengan Konsep Crowdfunding

2. Hanya Memperhatikan Barisan Kode di Situs yang Dikembangkan

Mungkin banyak dari kita yang memiliki latar belakang profesi seperti developer atau pekerja di bidang IT, hal tersebut kadangkala membuat kita sedikit berbangga hati dan akhirnya memutuskan untuk mengembangkan situs sendiri dan meminta bantuan orang lain untuk menjalankan proses bisnis secara efektif.

Padahal orang yang kita tunjuk juga tak bisa mengembangkan bisnis yang kita rintis sebelum kita memberi contoh terlebih dahulu. Oleh sebab itu, mulailah untuk mencintai dan mencari cara untuk berinovasi dengan bisnis online kita sebelum memutuskan untuk meminta bantuan dari orang lain.

3. Hanya Mengandalkan Intuisi dan Perasaan untuk Berinovasi

Dalam menjalankan konsep bisnis yang inovatif, ternyata kita tak bisa hanya mengandalkan perasaan untuk mencoba menarik perhatian calon pelanggan. Cobalah untuk melihat segala sesuatu dalam proses bisnis sebagai bagian dari informasi penting bagi kita. Dengan demikian, maka kita dapat dengan mudah menentukan hal apa yang sekiranya akan mendapatkan respon positif dari calon pelanggan.

Sebagai contoh konkretnya, para developer apartment atau perumahan mampu menjual obyek propertinya dengan modal blue print dan secarik kertas yang berisi gambaran nyata apartemen. Hal ini tentu perlu dipelajari lebih teliti agar kita dapat meniru kesuksesan inovasi tersebut.

4. Membangun Keuangan Bisnis Saat Sudah Siap

Hal ini juga menjadi suatu kendala bagi perkembangan bisnis online. Sebuah bisnis hendaknya harus terus berkembang dan tidak menunggu datangnya rasa siap pada suatu waktu karena kompetitor dan pasar pun terus berkembang dengan selera dan permintaan yang tanpa henti.

Jadi, jangan pernah memutuskan untuk menerima suntikan investasi dari investor lalu membiarkannya mengendap tak terpakai. Karena investor juga menginginkan hal baru yang membuat perputaran modalnya berlangsung secara cepat dan efektif. Mulailah belajar dari para pengembang bisnis yang mampu mengikuti perkembangan pasar secara dinamis dan cekatan.

5. Tidak Memilih Investor yang Tepat

Kebutuhan mendesak akan dana dan pengembangan bisnis terkadang membuat kita-terburu-buru untuk menerima tawaran dari para investor. Padahal kita tetap harus memilah-milah investor mana yang tepat dan mampu membantu pengembangan bisnis kita secara maksimal. Sebaiknya kita memilih investor yang dapat membantu kita untuk melakukan langkah promosi atau pengembangan bisnis lainnya secara mudah. Misalnya saja, bila kita mengembangkan suatu #aplikasi untuk platform gadget, maka alangkah baiknya bila kita bisa bekerjasama dengan provider jaringan untuk mempermudah proses promosi aplikasi yang kita buat.

Baca juga: Membangun Mindset Pebisnis Online ala Adryan Fitra

Bisnis online merupakan bisnis berbasis teknologi yang tampak mudah dijalankan namun sebenarnya cukup tricky. Oleh sebab itu, kita harus lebih pandai menyeleksi hal-hal yang positif dan mampu mendukung perkembangan bisnis online kita. Jangan sampai keputusan yang salah malah menyebabkan bisnis online kita tidak berkembang dan malah mengalami kerugian. Karena perkembangan zaman yang sangat dinamis menuntut kita untuk senantiasa mengikutinya dengan cermat dan cekatan.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment