Beberapa Kekurangan Google Plus Dlm Penerapannya Untuk Bisnis

Advertisement-Scroll to Continue

Kekurangan-Google-Plus

Semua pengguna teknologi tentu setuju dengan pendapat yang menyatakan bahwa Google adalah perusahaan teknologi yang begitu besar dan tak pernah berhenti untuk berinovasi. Sejumlah produk teknologi baik yang dikembangkan dan diluncurkan oleh #Google kerap kali meraih sukses. Diantara sekian banyak kesuksesan yang diraih produk Google, Google plusadalah salah satu diantaranya.

Diluncurkan pada 28 Juni 2011, #Google+ menjadi salah satu produk Google yang paling dinanti-nantikan oleh para pengguna teknologi. Banyak fitur menarik yang mampu menjadi sarana komunikasi dan berbagai informasi dengan orang-orang terdekat yang kita kenal. Meski sudah memiliki 10 juta pengguna setelah 1 bulan diluncurkan, namun Google plus dapat dikatakan belum siap digunakan untuk kepentingan bisnis. Begitu pula setelah Google meluncurkan Google+ Pages pada bulan November di tahun yang sama. Google+ Pages tetap belum bisa menjawab kepentingan bisnis.

Jika pada beberapa artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai hal positif media sosial besutan Google yang satu ini, waktunya kita mengulik sisi kekurangnya. Nampaknya yang menjadi masalah, Google+ Pages mengabaikan hal-hal teknis berikut ini yang sangat krusial bagi pengembangan bisnis:

1. Halaman Administrasi yang Kurang Fleksibel

Google+ Pages tidak mengizinkan beberapa administrator untuk mengelola 1 halaman bisnis. Atau dengan kata lain, hanya ada 1 administrator yang bisa mengelola halaman bisnis tersebut. Sehingga hanya ada 1 solusi yakni dengan membuat akun Gmail baru dan mengizinkan akun tersebut untuk masuk dan mengelola suatu halaman bisnis. Coba bandingkan hal ini dengan kemampuan Facebook untuk mengizinkan beberapa pihak administrator yang mengelola suatu halaman bisnis. Google+ Pages tentu tampak kurang fleksibel.

Artikel lain: Memanfaatkan Fasilitas Google+ Communities untuk Bisnis

2. Kurangnya Integrasi Lintas Platform

Google+ Pages ternyata tak memiliki akses integrasi dengan blogging Google, Google Analitycs dan platform Youtube. Padahal integrasi lintas platform tersebut begitu dibutuhkan agar para pebisnis bisa memperoleh informasi dan terhubung dengan berbagai platform media sosial secara mudah. Kemudahan ini akan membuat pebisnis bisa melakukan update terhadap halaman bisnis di beberapa platform secara bersamaan.

3. Tidak Memiliki Tim Traffic Marketers

Google+ tidak memiliki tim traffic marketers untuk memantau perkembangan trafik. Sejak Google+ Pages mulai dirilis pada tanggal 7 November, trafik yang menuju ke halaman www.plus.google.com terus menunjukkan penurunan. Bahkan jangkauan penggunaannya tercatat hanya sebesar 0.05% dari total keseluruhan pengguna internet. Hal ini jelas jauh lebih kecil dari jangkauan halaman bisnis #Facebook yang mencapai angka 63%.

4. Tidak Ada Fitur Promosi

Hal ini bisa menjadi salah satu kendala utama yang dihadapi oleh Google+ Pages. Fitur yang terdapat pada Google+ Pages tidak memungkinkan para pebisnis untuk melakukan berbagai upaya promosi seperti pembuatan kontes, penawaran spesial, voucher berhadiah atau beragam penawaran menarik lainnya. Solusi yang ditawarkan oleh Google+ Pages hanyalah fitur pencantuman link yang menuju ke halaman promosi yang terpisah dari Google+ Pages.

Walaupun banyak orang yang menyatakan bahwa Google+ menjadi salah satu media sosial yang besar dan berperan penting dalam hal menjalankan bisnis, namun hal tersebut ternyata tak sepenuhnya benar. Karena meskipun #media sosial tersebut diluncurkan oleh perusahaan sebesar dan sepopuler Google, kita tetap perlu merencanakan penggunaannya secara tepat dan efektif. Menggunakan media sosial yang fiturnya lengkap dan efektif untuk menjangkau target menjadi salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh tim pemasaran.

Baca juga: Pemasaran Melalui Media Sosial Jadi Lebih Efektif dengan Trik Ini

Para pebisnis membutuhkan media sosial yang efisien dan bisa digunakan untuk mengoptimalkan bisnis mereka. Karena itu, inovasi dan perbaikan Google+ Pages menjadi salah satu hal yang harus dilakukan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Tanpa inovasi yang profesional dan visioner, mungkin Google plus bisa ditinggalkan oleh para pebisnis online. Keep up your awesome work, Google+

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

4 thoughts on “Beberapa Kekurangan Google Plus Dlm Penerapannya Untuk Bisnis”

  1. Satu lagi gan… entah mungkin Jaringan saya yang lelet atau gimana… menurut saya Google Plus agak berat di buka…

    Reply
  2. Saya juga merasakan kekurangan dalam sosmed Google+ terutama sebagai media promosi bisnis online, google juga tidak mengijinkan posting url banyak untuk setiap update status

    Reply

Leave a Comment