Basuki Endah Priyanto ~ Meniti Karir Teknologi Cemerlang di Negeri Orang

Advertisement - Scroll to Continue
Image dari swa.co.id
Image dari swa.co.id

Pada artikel kali ini sejenak rekan-rekan akan saya ajak terbang ke salah satu negara maju di kawasan Eropa yakni Swedia. Lalu ada apa di Swedia? Sebagai informasi, saat ini Swedia telah menjadi salah satu negara di dunia dengan tingkat perkembangan #teknologi yang paling pesat. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya perusahaan teknologi kelas dunia yang memfokuskan diri membangun pemusatan bisnis di wilayah semenanjung utara Eropa tersebut.

Sebut saja Ericsson, Volvo, AstraZeneca, Sony dan masih banyak perusahaan aneka teknologi yang memilih Swedia sebagai tempat pengembangan risetnya. Selain mempunyai iklim kerja yang sudah tertata dengan baik,  nyatanya saat ini Swedia juga menjadi jujukan para professional dan jenius di bidang teknologi dari seluruh dunia.

Kita patut bangga, salah satu ahli teknologi yang ada di Swedia adalah seorang putra bangsa bernama Basuki Endah Priyanto. Pria kelahiran kota Bandung ini sekarang telah menempati posisi penting di perusahaan teknologi telekomunikasi Sony Mobile Communications.

Artikel lain: Listiarso Wastuargo ~ Berkat Talenta Luar Biasa, Ia Berhasil Berkarir Di Facebook

Bagaimana kisah dan kiprah Basuki Endah Priyanto membangun karir di negeri orang? Berikut ulasannya.

Inovasi Tiada Henti Menjadi Kekuatan Utama

Kilas balik perjalanan Basuki Endah Priyanto hingga bisa menembus ketatnya persaingan karir di Swedia dimulai selepas ia menamatkan #pendidikan di Indonesia. Lulusan pendidikan S-1 Teknik Elektro bertitle cum laude dari Institut Teknologi Bandung tersebut memang telah mempunyai pandangan yang luas menatap karir masa depannya.

Langkah berikutnya yang dilakukan Basuki adalah meneruskan pendidikan doktoral di Aalborg University, Denmark mengambil bidang yang masih linier yakni Wireless Communications. Kala itu yang menjadi fokus utama Basuki adalah riset dan pengembangan. Menurutnya yang membuat dunia terus berkembang adalah tetap dilakukannya riset dan penelitian untuk mencari temuan baru dan solusi yang terus lebih baik.

Fokus dan keahliannya tersebut jugalah yang mengantar ayah dua anak ini akhirnya ditarik masuk oleh perusahaan besar, Ericsson AB yang berada di Swedia. Inilah awal mula #karir professional seorang Basuki di Swedia. Di sana ia menempati pos unit riset dan pengembangan sesuai dengan ranah studi yang ia tekuni.

Berselang 4 tahun, perusahaan lain yakni Huawei Technologies melihat potensi besar Basuki Endah Priyanto dan tertarik untuk menempatkannya di posisi yang cukup startegis yakni Senior Specialist Algorithm Design. Hijrahlah ia ke perusahaan baru yang sebenarnya masih berada di satu kota Lund, Swedia tersebut. Yang menjadi garapan utama Basuki selama berkarir di  Huawei adalah pengembangan teknologi #internet 4G.

Kembali, karir Basuki dibawa setapak lebih tinggi ketika perusahaan Sony Mobile Communications Swedia menawarkan posisi Master Engineer, Connectivity – Research yang tentu tidak bisa ditolak olehnya.

Dari sini karirnya bisa dibilang dibilang semakin cemerlang. Ia yang didapuk menjadi pimpinan untuk riset teknologi generasi terbaru yakni 5G, nyatanya mampu membuktikan kapasitasnya dengan deretan paten temuan teknologi yang berhasil ia kembangkan.

Menjadi Perwakilan di Badan Teknologi Dunia

Selain berbagai paten yang telah ia ciptakan, salah satu pencapaian terbesarnya adalah mampu menjadi peserta Badan Standarisasi Komunikasi Selular Dunia (3GPP), sebagai perwakilan dari Sony Mobile Communications. 3GPP merupakan badan internasional yang berisi perwakilan dari berbagai perusahaan teknologi komunikasi ternama seperti Sony, Nokia, Qualcomm, Apple dan masih banyak lagi lainnya. Di dalamnya, badan tersebut secara kolaboratif akan merumuskan teknologi yang lebih baik lagi untuk masa depan.

Untuk menjadi pewakilan di badan elite tingkat dunia tersebut tentunya bukan hal mudah. Bahkan dari seluruh perwakilan ia merupakan satu-satunya peserta non-Sweden. Ia merasa hal tersebut adalah kesempatan emas baginya karena ia bisa bertemu dan mengutip banyak ilmu dari para penggiat teknologi komunikasi dari seluruh dunia.

Baca juga: Lolos Beragam Tes, Mahasiswa Fasilkom UI Ditarik Magang Kerja di Twitter

Motivasi dari Basuki Endah Priyanto

Dalam sebuah acara bertajuk sarasehan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Swedia, kala itu Basuki Endah Priyanto menjadi salah satu pembicara. Pesan utamanya yang ingin ia sampaikan adalah masih besarnya peluang putra bangsa untuk bekerja secara global.

Utamanya untuk bekerja di Swedia, menurut Basuki peluang bagi mahasiswa berprestasi asal Indonesia masih sangat luas. Yang terpenting adalah tetap mau berusaha menunjukkan kualitas dan mampu terus mengembangkan diri.  Dirinya berpesan agar setiap pemuda tidak berhenti belajar dan berinovasi, karena salah satu hal yang akan terus kekal dan berharga adalah kemampuan beradaptasi dengan perubahan.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

1 thought on “Basuki Endah Priyanto ~ Meniti Karir Teknologi Cemerlang di Negeri Orang”

  1. Memang banyak sekali orang indonesia yang lebih memilih untuk berkarir diluar negeri dari pada negerinya sendiri. Disana mereka lebih dihargai dan dibayar lebih mahal.

    Tapi alangkah lebih baik jika mereka mau kembali dan memajukan negeri sendiri.

    Reply

Leave a Comment