Basha Market ~ Tanamkan Inovasi Kemudahan Berbelanja, Bazar Bisnis Ini Mampu Raup Untung Miliaran Rupiah

Advertisement-Scroll to Continue
Basha Market
Image dari Jawapos.com

Kita sudah seringkali mendengar kisah sukses pebisnis yang berhasil mendapatkan keuntungan besar berkat inovasi yang mereka ciptakan. Memberikan inovasi baru dalam sesuatu untuk kemudian ditawarkan pada konsumen memang bisa menjadi senjata andalan bagi mereka yang terbiasa mempunyai pikiran kritis menanggapi sebuah masalah.

Seperti yang diterapkan oleh pasangan #entrepreneur wanita Devina Sugono dan Christie Erin Harsono mereka berdua berhasil menciptakan sebuah konsep bisnis yang relatif baru dan menawarkan beberapa keuntungan tidak hanya bagi para konsumen namun juga bagi rekanan pebisnis lain. Melihat permasalahan yang sering kali muncul dan dialami ketika seseorang berbelanja, duo entrepreneur wanita ini kemudian mengembangkan konsep bazar bisnis yang dinamakan Basha Market.

Meskipun awalnya diprediksi akan mengalami kegagalan, namun mereka membuktikan bahwa dengan konsep baru yang mereka usung, event pameran bisnis dan usaha kreatif ini bisa mencapai kesuksesan. Sebagai bukti, Basha Market yang digelar di Kota Surabaya Jawa Timur sudah mampu menyuntikkan pundi keuntungan hingga miliaran rupiah. Bagaimana kisah Devina Sugono dan Christie Erin Harsono dalam mengembangkan bisnis Basha Market? Berikut ulasan lengkapnya.

Latar Belakang Berdirinya Basha Market

Pada awalnya, baik Devina Sugono maupun Christie Erin Harsono mempunyai basic pemikiran yang sama terhadap permasalahan yang sering kali muncul ketika seseorang berbelanja secara offline. Permasalahan tersebut antara lain, terkadang ketika berbelanja offline ataupun langsung menuju toko kita tidak bisa memilih jenis ataupun detil produk yang benar-benar kita inginkan. Hal tersebut karena umumnya produk yang dijual sudah merupakan ready stock dan pilihannya pun terbatas.

Berbeda jika kita membeli secara online, tentu akan lebih banyak pilihan bagi kita terkait dengan detil sebuah produk yang ingin dibeli. Utamanya untuk produk kreatif seperti kerajinan ataupun pernak-pernik kebutuhan harian, membeli secara online memberikan keleluasaan yang lebih tidak hanya dari jenis produk, ragam bahkan hingga harga yang ditawarkan.

Artikel lain: Lea Kusumawijaya ~ Sebarkan Motivasi Wanitapun Bisa Menjadi Pemimpin Bisnis

Dari situlah ide cerdas tercetus di benak founder Basha Market. Mereka terfikir bagaimana jika mengumpulkan para pelaku usaha kreatif di satu tempat tertentu dan mengadakan event pameran dalam skala yang cukup besar. Dan hal tersebut diwujudkan dengan berdirinya Basha Market.

Konsep Layanan Basha Market

Secara umum konsep yang ditawarkan oleh Basha Market adalah menjadi “lumbung” bagi para pelaku usaha dan industri kreatif untuk bisa memasarkan produk karyanya dengan lebih efektif dan efisien. Jika kita berbicara tentang usaha kreatif, tentu memiliki ceruk pasar yang lebih sempit ketimbang produk lain yang bersifat umum seperti kuliner ataupun fashion. Hal inilah yang kemudian membuat segmen pasar industri kreatif perlu mendapatkan strategi baru agar bisnis tersebut mampu dikenal oleh konsumen yang lebih luas.

Lewat adanya Basha Market, para pelaku industri kreatif tersebut akan difasilitasi untuk memperkenalkan bisnis dan produknya kepada konsumen yang potensial dengan cara yang lebih mudah. Dengan adanya konsep bazar industri kreatif, Devina Sugono dan Christie Erin Harsono berupaya untuk memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda ketimbang konsep bazar pada umumnya.

Perbedaan tersebut nampak dari penggarapan visual experience yang lebih unik dan segar. Nantinya di Basha Market, pengunjung tidak hanya diberikan beragam pilihan produk industri kreatif namun juga dimanjakan dengan tampilan bazar tematik. Seperti yang telah di jalankan pada Basha Market pertama dan kedua.

Pada event Basha Market pertama, mulai dari konsep pintu masuk, stand bazaar hingga beragam atribut event lainnya memiliki tema dunia coboy ala broadway. Dan untuk event kedua, tema hyperspace atau luar angkasa dipilih untuk memanjakan mata para pengunjung Basha Market. Dan seperti yang telah diperhitungkan sebelumnya, inovasi ini berhasil menjadi pemicu besarnya minat konsumen utamanya berada di kawasan Surabaya dan sekitarnya untuk mampir mengunjungi event Basha Market.

Menghadapi Tantangan Hingga Memperoleh Kesuksesan

Dalam mengembangkan bisnis event berskala besar seperti ini, tentunya Devina Sugono dan Christie Erin Harsono sudah kenyang menghadapi beragam hambatan tantangan dan masalah yang bisa datang kapanpun. Seperti contohnya, terkait dengan edukasi pasar, mengatur konsep event hingga pandangan sebelah mata terhadap kemampuan mereka mengelola event bisnis, semuanya berhasil mereka hadapi dengan tetap mengedepankan adanya inovasi yang akan menarik minat konsumen.

Keunggulan lain yakni, adanya fungsi saling menguntung antara Basha Market dengan para pelaku industri kreatif, secara tidak langsung menjadi alasan mengapa Basha Market mampu memperoleh kesuksesan besar.

Baca juga: Menjadi Wanita Karir Berpenghasilan Besar? Inilah Pilihan Profesinya!

Sebagai bukti, event pertama Basha Market berhasil diikuti sekitar 100 vendor dan meningkat menjadi 130 vendor pada event kedua. Pemilik usaha kreatif tersebut juga berasal dari berbagai kota di seluruh Indonesia mulai dari Surabaya sendiri, Jakarta, Medan, Solo dan berbagai wilayah lain. Dengan jumlah pengunjung ribuan orang, keuntungan yang berhasil didapatkan oleh pihak pengembang mencapai Rp3 miliar.

Keuntungan tersebut tentunya bisa dibilang sangat besar sebagai pencapaian bisnis Devina Sugono dan Christie Erin Harsono. Yang pasti yang dapat kita pelajari adalah, bagaimana menanamkan inovasi baru ketika kita menjalankan sebuah bisnis. Karena dari inovasi tersebut akan muncul potensi untuk memperoleh kesuksesan besar.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment