Banana Chic ~ Bisnis Kuliner Pisang Beku yang Sukses Hadirkan Inovasi 

Advertisement - Scroll to Continue
Image dari Societhica.com
Image dari Societhica.com

Pasar memang selalu berubah dan menampakkan perubahannya. Hal ini terbukti saat kuliner pisang beku yang telah menjadi favorit masyarakat yang mengalahkan produk es pisang lainnya seperti es pisang ijo. Sebenarnya menu ini sudah lama ada, namun karena bentuknya yang terlampau sederhana, maka menu ini jadi terlupakan.

Kini dengan sebuah inovasi dan kreativitas, menu yang sebelumnya bernama es kul kul ini kembali marak dan menjadi favorit. Menu produk pisang beku saat ini memang sedang booming di kota-kota besar seperti di Jakarta dan Surabaya.

Dengan semakin favoritnya kuliner yang berbahan dasar pisang ini maka bisnis untuk menggelutinya pun semakin merajalela. Salah satu sosok yang ikut menjalankan peluang bisnis pisang beku ini adalah Angga Kemal Putra. Dengan brand yang dinamai Banana Chic ini, Mahasiswa tingkat akhir di Universitas Trisakti ini mampu mengantongi omzet penjualan hingga Rp 1o juta per bulan.

Lalu seperti apakah kisah bisnis Banana Chic ini sebenarnya? Berikut ulasannya.

Awal Mula Usaha

Awal mula ketertarikan Angga pada bisnis pisang beku ini dimulai saat ia melihat tren #bisnis kuliner tersebut yang terus naik daun di dalam negeri. Kegemarannya pada makanan yang manis juga menjadi pendorong Angga untuk membuka Banana Chic pada Januari 2015 silam. Kenangannya pada jajanan favoritnya zaman dulu yang sering disebut es kulkul dan keyakinannya pada peluang bisnis ini membuat dirinya akhirnya semakin percaya diri untuk menjalankan Banana Chic.

Pria yang bertempat tinggal di Bogor itu pun memulai usahanya dengan mengeluarkan dana sebesar Rp3,5 juta sebagai modal awal bisnisnya. Mayoritas dari modal itu ia gunakan untuk belanja bahan baku dan #media promosi serta branding. Untuk peralatan produksi sendiri memang sengaja tidak dibelinya karena pembuatan pisang beku yang sederhana cukup membutuhkan peralatan yang sudah tersedia di rumah saja.

Artikel lain: Nami Es Krim ~ Segarnya Bisnis Kuliner Es Krim Citarasa Korea 

Jadikan Produk Penuh Kreativitas

Jika dulu es kul kul hanyalah pisang yang dibekukan dan kemudian dilumuri cokelat, maka Angga membuatnya dengan sentuhan inovasi dan kreativitas. Angga memang mau tak mau harus membuat inovasi, pasalnya bisnis pisang beku ini memiliki tingkat persaingan yang sengit karena banyaknya pemain yang ada. paham dan sadar bahwa pemain dalam bisnis ini sudah lumayan banyak, Angga pun memutuskan untuk membuat diferensiasi dalam produknya.

Terkait bahan baku, Angga mengaku sangat mengutamakan kualitas bahan baku seperti pemilihan pisang khusus yang memiliki tekstur lembut tetapi tidak benyek. Cokelat yang dipakai untuk produknya pun merupakan cokelat buatan rumah namun dikemas dengan rasa berbeda dibandingkan dengan cokelat di pasaran. Keunikan produk ini juga bisa didapati dari adanya variasi topping yang beragam, seperti kacang, marshmallow, milo dan oreo.

Variasi Produk Banana Chic

Setelah usahanya berjalan 11 bulan, Banana Chic telah memiliki dua jenis menu, yaitu menu regular berupa satu potong stik pisang dengan beragam topping, dan juga menu edisi bites, yakni pisang beku dengan ukuran kecil sekali gigit. Untuk menu reguler sendiri dihargai Angga Rp10.000 per porsi, sedangkan edisi bites yang berisi enam potong pisang beku dalam satu kemasan dibanderol dengan harga Rp 12.000.

Penjualan dan Pemasaran Banana Chic

Dalam proses penjualan dan pemasaran, Angga mengaku melakukannya dengan cara online. Dengan akun #Instgram yang dimilikinya yaitu @bananachic.id, Angga telah terbilang sukses dengan strateginya ini. Dalam pemesanan Banana Chic konsumen bisa memesan produk tanpa ada syarat jumlah minimal.

Setelah konsumen memesan, maka Banana Chic akan dikirim menggunakan jasa antar online. Banana Chic sendiri dikemas menggunakan aluminium foil, hal ini dilakukan untuk menjaga suhu dingin hingga dua jam pada suhu kamar. Apalagi jika dimasukkan ke lemari es, maka daya tahan Banana Chic bisa mencapai 10 hari.

Selain pemasaran secara online, Angga juga menjalankan promosi dengan rajin mengikut berbagai event yang memungkinkan dirinya untuk berjualan, seperti bazar dan pentas seni di sekolah maupun di kampus di kawasan Bogor dan Depok.

Baca juga: Es Njonja Besar ~ Bisnis Kuliner Es Krim Jadul yg Tak Lekang Oleh Jaman

Adakan Promo Menarik

Pemasaran Banana Chic semakin menarik dengan pemberian promo khusus setiap hari Senin, atau ada bonus produk setiap pembelian dalan jumlah tertentu. Meskipun banyak yang menganggap bisnis pisang beku ini adalah bisnis musiman, namun bagi Angga, bisnis ini memiliki potensi jangka panjang.

Dengan mempromosikan pisang beku ini sebagai makanan sehat yang memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh maka Angga yakin bisnis ini akan terus berjalan dengan baik. Saat ini saja keyakinannya sudah banyak terbukti ketika Angga bisa memperoleh omzet yang mencapai Rp 10 juta per bulan.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment