Bagi Para Pebisnis, Inilah Esensi Dari Daya Juang yang Sebenarnya

Advertisement - Scroll to Continue
daya juang
Image dari LinkedIn.com

Dalam berbisnis kita mengenal satu hal yang tidak mungkin lepas yakni adanya kompetisi bisnis. Bagi mereka yang sukses lepas dan memimpin barisan kompetitor, tentu akan mendapatkan kesuksesan dalam mengembangkan bisnisnya. Namun bagi mereka yang masih belum menemukan kesuksesan, pilihannya ada dua, pertama menyerah atau yang kedua terus berjuang untuk menggapai kesuksesan.

Jika pilihan pertama yang diambil, mungkin Anda bukan termasuk mereka yang saat ini berhasil menggapai kesuksesan bisnis gemilang. Namun jika Anda masih terus ingin berjuang, mungkin jalan kesuksesan sudah menunggu di depan Anda. Yang terpenting adalah memiliki daya juang yang tinggi untuk tidak berhenti meskipun masalah dan kegagalan terus mendera setiap saat.

Memahami kembali tentang daya juang itu sendiri, ternyata ada beberapa esensi utama dari daya juang yang harus dipahami terutama dalam hal ini bagi mereka yang memilih menjadi seorang pembisnis. Dan berikut ini beberapa esensi daya juang yang bisa kita pelajari bersama.

1. Kewaspadaan

Esensi pertama dalam dalam daya juang yakni untuk terus waspada. Bisnis adalah dunia yang sangat dinamis, membutuhkan perhatian dan fokus ekstra untuk tidak terkecoh dan terlena. Kompetitor akan hadir setiap saat, membawa pembaruan yang bukan tidak mungkin akan menggeser bahkan mematikan bisnis kita.

Oleh karena itu kita dituntut untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Adaptasi ini bisa berarti kewaspadaan untuk sesegera mungkin melakukan antisipasi ataupun mengambil keputusan penting. Tidak hanya bagi kita sendiri, orang lain yang terlibat di dalam bisnis kita seperti pekerja ataupun rekan bisnis juga harus kita dorong untuk selalu waspada terhadap apa yang bisa terjadi.

Artikel lain: Takut Resiko, Lebih Baik Jangan Berbisnis!

2. Memotivasi

Setelah kita mempunyai kewaspadaan yang baik terhadap apa yang bisa terjadi setiap saat, langkah selanjutnya adalah terus memotivasi orang-orang yang terlibat dalam bisnis kita. Motivasi juga termasuk esensi dari daya juang yang sangat penting untuk mempertahankan semangat ketika masalah datang.

Yang harus kita motivasi tentu tidak hanya diri kita sendiri namun juga semua orang seperti karyawan dan juga rekan kerja. Ketika kita bekerja dalam satu kesatuan, maka memberi semangat satu pihak saja tidaklah cukup. Terutama jika kita sedang berada dalam masalah yang genting, diperlukan daya juang lewat adanya motivasi yang lebih kuat. Dari situlah nantinya daya juang yang sesungguhnya akan muncul dalam diri kita.

3. Kebersamaan

Daya juang juga bisa diartikan dengan kebersamaan antar orang yang terlibat untuk mengembangkan sebuah bisnis. Perasaan senasib dan sepenanggungan harus dimunculkan mulai dari pucuk atas pimpinan hingga mereka yang berada di jajaran karyawan. Ketika semuanya bisa bersatu dan memiliki visi untuk mengembangkan bisnis yang sama, niscaya daya juang akan terus terpacu untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Daya juang yang dirangkum dalam sebuah kebersamaan juga bisa menekan ego perorangan yang ingin lebih tampil di atas orang lain. Karena pada dasarnya kebersamaan mengharuskan semuanya untuk maju garis yang sama tanpa ada yang merasa lebih satu dari yang lainnya.

4. Siap Untuk Menderita

Ketika kita membangun sebuah bisnis kita harus paham bahwa bisnis layaknya roda kehidupan yang terus berputar. Adakalanya usaha kita menemui kesuksesan namun adakalanya juga kita harus dihadapkan pada kenyataan pahit seperti kegagalan ataupun kerugian. Daya juang yang sesungguhnya mengharuskan seseorang untuk siap menderita. Menderita karena harus menahan diri bahkan bekerja dalam kondisi yang mungkin tidak terlalu ideal.

Banyak orang sukses yang kini berhasil, meski dulunya mempunyai keterbatasan yang luar biasa. Mereka siap untuk menderita terlebih dahulu, karena yakin bahwa Kesuksesan akan datang setelah penderitaan tersebut.

Baca juga: Setelah Bisnis Berkembang Pesat, Sebagai Pemimpin Ini yang Harus Anda Lakukan

5. Keyakinan

Daya juang juga bisa dikonotasikan sebagai sebuah keyakinan. Sejalan dengan poin sebelumnya, mereka yang sudah menghadapi beragam rintangan berhasil tetap berdiri tegak karena yakin bahwa kesuksesan itu ada untuk mereka yang mau berjuang.

Dan keyakinan itu sendiri juga wajib ditanamkan ketika bisnis yang kita jalankan berada dalam kondisi yang tidak baik. Kita harus yakin bahwa usaha ini merupakan usaha yang panjang dan mempunyai masa depan cerah. Pun demikian, orang bijak mengatakan bahwa, keyakinan adalah doa dan doa adalah setengah langkah dari kesuksesan.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment