advertise-scroll to continue

Awas, Aplikasi Pesan Instan Bisa Bikin “Baper” Anda Makin Meninggi

Aplikasi Pesan Instan
Image dari Komando.com

Anda salah satu orang pengguna #smartphone yang suka memakai aplikasi pesan instan. Pesan instan (instant messaging) sendiri merupakan platform chatting atau percakapan cepat yang berwujud aplikasi yang bisa dijalankan di sistem operasi Android atau iOS di sebuah perangkat ponsel pintar.

Nah, dengan adanya kemudahan dan kecepatan yang disajikan aplikasi pesan instan ini maka membuat banyak orang menyukainya. Akhirnya unduhan dari aplikasi ini setiap tahunnya menunjukkan tren yang tinggi. Aplikasi pesan instan yang bisa kita dapati saat ini sendiri antara lain BlackBerry Messenger (BBM), WhatsApp, Line dan lainnya.

Tiga aplikasi pesan instan yang saya sebutkan ini adalah contoh #aplikasi yang populer digunakan orang. Namun bukan tidak mungkin di suatu hari akan muncul aplikasi lain yang populer untuk menyaingi ketiga aplikasi pesan instan tadi.

Fenomena Perasaan Baper yang Makin Meninggi

Keberadaan aplikasi pesan instan yang makin digemari masyarakat ini pada akhirnya akan memunculkan beberapa fenomena yang unik dan menarik jika ditelusuri. Salah satu fenomena unik dan menarik dari kemunculan aplikasi jenis ini adalah munculnya perasaan “baper” yang berlebihan.

Baper sendiri adalah akronim dari dua kata “bawa perasaan” yang saat ini menjadi kata populer di kalangan kaum remaja. Lalu seperti apakah bentuk dan wujud perasaan baper akibat dari kemunculan aplikasi pesan instan ini? Dan mengapa bisa aplikasi pesan instan dapat membuat perasaan baper makin bertambah? Berikut ulasannya untuk Anda.

Artikel lain: Kebiasaan Akses Media Sosial Berlebih Tanda Seseorang Mengalami Depresi

1. Status Pesan Di Read Tak Dibalas Bikin Baper

Kondisi pertama yang membuat perasaan baper pengguna makin meninggi karena aplikasi pesan instan adalah status pesan yang di read tapi tak dibalas. Ya, saya sendiri pernah dan kadang sering mengalami hal ini. Saat ada pesan dari teman pesan instan masuk dan saya baca namun tidak segera saya balas. Seringkali teman ini protes dan kesal pada saya.

Padahal waktu itu saya sedang sibuk dengan pekerjaan saya. Ketika teman protes dan kesal pada saya, saat itu juga perasaan baper saja muncul dan meninggi. Perasaan antara tidak enak hati dan juga perasaan jengkel bercampur aduk menjadi satu dalam diri saya. Ya, entah mengapa saat hal ini terjadi perasaan baper saya jadi meningkat berkali-kali lipat.

Tentu saja ini adalah perasaan baper yang hadir ini adalah baper yang kurang baik menurut saya. Namun inilah yang kenyataannya terjadi dan menurut saya kejadian yang saya alami ini bisa jadi juga menimpa orang-orang pengguna aplikasi pesan instan lainnya. Mungkinkah itu termasuk Anda?

2. Status Pesan Deliver Tak Di Read Jadi Baper

Hal berikutnya yang juga bisa membuat perasaan baper meningkat akibat penggunaan aplikasi pesan instan adalah karena status pesan yang deliver (terkirim) namun tak kunjung di baca (read). Entah karena apa para pengguna aplikasi pesan instan ini jadi tak sabaran jika pesan yang kirim tak kunjung di baca dan dibalas.

Saya sendiri juga merasa sering terbawa perasaaan (baper) ketika hal ini menimpa. Kabar buruknya, kejadian ini sering kali terjadi menimpa saya dan terkadang membuat saya tak nyaman dengan aplikasi pesan instan. Saat hal ini terjadi, saking jengkelnya, tak jarang saya terpikir untuk menghapus seluruh aplikasi pesan instan yang ada tersebut.

Baca juga: Mengintip Inilah 4 Tipe Stalker di Media Sosial 

3. Ganti Profil di Aplikasi Pesan Instan Bikin Baper

Perkara terakhir yang juga bisa membuat perasaan baper ini meninggi karena aplikasi pesan instan adalah adanya display picture atau photo profil dan update status yang menyinggung. Ya, photo profil dan status profile pada masing-masing aplikasi pesan instan ini memang bisa saja meyinggung teman-teman lain. Atau sebaliknya, photo profile dan status profile dari teman yang membuat kita tersinggung.

Inilah kemudian yang membuat perasaan baper akibat aplikasi pesan instan ini jadi meninggi. Maka dari itu sebelum mengupload photo profil atau mengupdate status alangkah baiknya Anda berpikir terlebih dahulu. Lihatlah teman-teman kita terlebih dahulu dan pikirlah apakah photo profile dan status yang akan di update akan bisa menyinggung atau melukai hati salah satu atau beberapa teman kita? Jika memang iya maka jangan teruskan untuk memasangnya.

Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment