Ketika berhubungan dengan dunia pendidikan atau dunia kerja, umumnya kita tidak akan terlepas dari tahap awal interview atau biasa kita kenal wawancara. Interview kerja ini bisa dijalani oleh seseorang yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi, ataupun yang akan melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan.
Pada dasarnya tes interview atau wawancara kerja merupakan tes yang tidak kalah penting dalam menentukan diterima atau tidaknya seseorang untuk bekerja, setelah melewati tahapan tes atau psikotes. Hal ini dikarenakan pihak dari HRD (Human Resource Development) dari perusahaan yang kita lamar akan mengetahui bagaimana sikap, perilaku dan kemampuan kita untuk bisa cepat beradaptasi dengan suasana dan alur kerja yang ada di perusahaan tersebut.
Artikel lain: Berkarir Di Perusahaan Kecil? Jangan Berkecil Hati, Ini Keuntungannya
Dengan diadakanya tahap interview kerja ini, pihak perusahaan biasanya akan mengetahui seberapa cepat dan tanggapnya seorang pelamar dalam mengambil sebuah keputusan ketika memecahkan berbagai permasalahan yang selalu ada dalam dunia kerja. Karena salah satu faktor dari maju mundurnya sebuah perusahaan itu bergantung pada kinerja para karyawannya. Maka proses interview ini jadi sangat penting adanya dan juga diandalkan oleh pihak perusahaan, agar tidak salah mengambil keputusan dalam memilih orang yang nantinya akan jadi karyawannya.
Tips Lancar Jalankan Interview Kerja
Saat tes interview berlangsung, umumnya orang akan mengalami rasa nervous berlebihan, apalagi bagi orang yang baru pertama kali melamar sebuah pekerjaan. Sehingga dari sinilah tidak sedikit bahkan banyak orang yang gagal dalam menjalani tahap tersebut.
Maka dari itu bagi Anda yang akan menghadapi interview kerja, alangkah lebih baik apabila perhatikan 7 cara berikut ini supaya Anda lebih bisa memaksimalkan diri ketika akan menghadapinya. Simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
1. Memperhatikan Penampilan
Cara pertama ketika akan menjalani sebuah interview kerja adalah dengan memperhatikan penampilan diri sendiri. Penampilan Anda memang sangatlah penting ketika akan melakukan sebuah tes interview. Karena hal pertama yang dilihat oleh orang yang akan melakukan interview adalah dari penampilan.
Disarankan pada saat interview Anda harus memakai pakaian yang formal seperti halnya kemeja yang berwarna cerah namun tidak terlalu mencolok. Sebaiknya Anda tidak memakai celana yang berbahan dari jeans, dan upayakan agar Anda harus terlihat selalu rapi baik itu dari segi pakaian maupun dari hal-hal yang mendukung proses bahan penilaian yang akan diberikan.
2. Upayakan Untuk Datang Lebih Awal
Kedua adalah usahakan untuk bisa tiba lebih awal dari waktu yang telah ditentukan sebelumnya, dan jangan sampai membuat orang yang akan melakukan interview terhadap Anda dibuat menunggu, karena nantinya akan mengurangi poin penilaian terhadap aspek kedisiplinan.
Dengan datang lebih awal, Anda dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin dan mengatur emosi, serta mengontrol stres yang tidak perlu dan mengumpulkan pikiran positif Anda agar bisa tetap selalu fokus, supaya semuanya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan.
Baca juga: Ingin Cepat Dapat Pekerjaan Selepas Kuliah? Ada Triknya Kog
3. Bersikaplah Secara Sopan dan Tegas
Setelah Anda mempersiapkan segalanya dengan baik, lantas ketika dipanggil untuk masuk ke ruangan interview, terlebih dahulu Anda harus mengetuk pintu lalu ucapkanlah salam. Apabila Anda dipersilahkan untuk masuk maka segeralah untuk menjabat tangan dari pewawancara dengan tegas.
Jabat tangan dengan tegas ini dimaksudkan untuk menunjukkan rasa antusias si pelamar atas lowongan dan proses interview kerja yang akan berlangsung. Juga jangan lupa untuk memberikan wajah yang penuh senyum serta ramah terhadap pewawancara agar dapat menjadi poin penilaian tambahan nantinya. Tidak dianjurkan untuk membawa permasalahan dari luar ketika akan melakukan proses wawancara, karena akan berakibat fatal terhadap diri Anda sendiri.
4. Menjawab Setiap Pertanyaan dengan Jelas dan Singkat
Ketika proses interview kerja berlangsung, usahakan agar selalu melakukan kontak mata dengan pihak pewawancara. Jangan membuat tatapan yang kosong apalagi sampai melamun. Kontak mata sendiri memiliki fungsi untuk memberikan pandangan bahwa Anda orang yang sangat serius untuk mendapatkan pekerjaan pada posisi yang Anda inginkan.
Apabila telah masuk pada sesi pertanyaan, berikan jawaban yang singkat, padat dan juga jelas. Karena jika Anda memberikan jawaban yang panjang lebar dan cenderung berbelit-belit tapi tidak menuju inti dari jawaban pertanyaan yang diberikan, maka akan membuang waktu dan bisa jadi akan mengurangi poin penilaian Anda di mata pewawancara.
Jawaban yang panjang lebar juga akan menciptakan kesan bahwa Anda tidak memahami dan menangkap tujuan pertanyaan yang telah diberikan. Bahkan dapat memunculkan pertanyaan baru sehingga membingungkan bagi yang mewawancarai.
5. Menciptakan Suasana Nyaman
Ciptakanlah suasana yang nyaman dengan pewawancara, dan ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya Anda ingin tahu lebih detail lagi tentang perusahaan dari segi kegiatan yang dilakukan atau alur kerja yang harus diikuti. Dengan pertanyaan-pertanyaan ini Anda akan jauh lebih dekat dengan pihak pewawancara.
6. Memperlihatkan Semangat dan Antusias Kerja
Berikan keyakinan terhadap pihak perusahaan bahwa Anda ingin memberikan kontribusi lebih untuk bisa memajukan perusahaan, dan ingin terus bekerja keras agar dapat mewujudkannya. Pada tahapan ini Anda juga harus pintar dalam menjual kemampuan yang Anda miliki terhadap perusahaan dimana tempat Anda bekerja nantinya, agar pewawancara yakin dengan kemampuan yang Anda miliki. Perlihatkan juga semangat untuk bekerja guna memberikan kemajuan dan manfaat yang lebih baik terhadap perusahaan.
Baca juga: Apakah Pekerjaan Anda Sudah Cocok? Ini Dia Tandanya
7. Mengucapkan Terima Kasih Paska Interview Kerja
Terakhir, ketika sedang menjalankan interview kerja adalah dengan meyakinkan diri dan membuat resume dari proses interview tersebut. Ketika Anda akan mengakhiri jalannya interview yakinkan terhadap diri Anda sendiri apakah sudah cukup dan tidak ada yang ingin ditanyakan lagi perihal pekerjaan Anda nantinya. Hal ini dilakukan karena ketika sudah meninggalkan ruangan supaya tidak merasa bingung dan menggantung, hingga akibatnya apabila telah resmi masuk kerja Anda tidak bisa mengikuti semuanya dengan baik.
Bila dirasa sudah cukup, maka ucapkanlah terima kasih kepada pihak pewawancara karena telah memberikan kesempatan untuk bisa menjelaskan tentang kemampuan dan informasi mengenai diri pribadi. Sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk dapat diterima kerja di perusahaan tersebut.
