Amar Bose Gopal ~ Ciptakan Speaker Unggul dengan Totalitas dan Rasa Cinta

Dari passion dan rasa cinta pada sebuah hal memang sangat mungkin kemudian muncul sebuah karya yang luar biasa. Apalagi bila sebuah passion ini didukung dengan pengerjaan yang totalitas maka hasil sempurna bukanlah suatu hal yang mustahil. Inilah yang setidaknya telah dibuktikan oleh Amar Bose Gopal (Bose) yang telah mampu menghasilkan perangkat audio (speaker) terbaik yang pernah ada di dunia yaitu Bose.

Dengan karya yang dihasilkan dari passion dan totalitas ini kemudian membuat Bose didapuk sebagai salah satu 500 orang terkaya di dunia urutan ke 359 oleh Majalah Forbes pada beberapa tahun selain tahun 2009 dan 2010. Perusahaannya sendiri yaitu Bose ditaksir telah mempunyai kekayaan 1 miliar dollar AS. Lalu seperti apakah kisah Amar Bose Gopal (Bose) ini sebenarnya? Berikut ulasannya.

Kecintaan Amar Bose Gopal Pada Dunia Elektronik

Bose Gopal sendiri adalah keturunan India yang hidup di Amerika Serikat yang datang bersama keluarganya hanya kala itu hanya dengan modal uang 5 dollar AS. Sebagai keturunan dari India, Bose di negeri Paman Sam tersebut banyak mendapatkan aksi rasis dari lingkungannya. Tapi walau demikian Bose menghadapinya dengan penuh kesabaran dan ketabahan.

Bose sendiri sangat mencintai dunia elektronik. Ketika usianya baru 13 tahun, Bose sudah terbiasa mengutak atik alat elektronik, terutama radio dan memperbaikinya. Dari kecintaannya ini membuat Bose kemudian masuk kuliah di Jurusan Teknik Elektro MIT (Massachusetts Institute of Technology) di Amerika.

Artikel lain: Raymond Tomlinson ~ Ahli Komputer Penemu eMail

Menjalankan Profesi Dosen

Pendidikan tinggi Bose sendiri membuatnya memperoleh gelar doktor pada bidang elektro. Pasca kelulusannya itu, Bose kemudian menjadi dosen eletro di MIT. Posisinya sebagai dosen elektro di sebuah kampus dimanfaatkannya dengan baik untuk mengembangkan perangkat audio miliknya. Berbagai riset dan penelitian pun  ia lakukan hingga kemudian Bose sukses membuat speaker yang berstandar dunia selama 25 tahun dan juga memperoleh hak paten.

Saat menjadi dosen, Bose menerapkan teknik mengajar yang unik dan berbeda. Selain menggunakan media sembilan papan tulis, Bose mengajar mahasiswanya dengan menyuruh mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan paling sulit. Setelah itu Bose memberikan jawaban dan penjelasan serta solusi dari segala pertanyaan dan permasalahan yang ada. Yang lebih unik lagi cara mengajar Bose di kampus adalah dengan memperbolehkan setiap mahasiswa membuka buku dengan tidak membatasi waktu saat mengerjakan ujian.

Memulai Bisnis

Dari profesi dosen, Amar Bose Gopal merambah ke ranah bisnis. Terjunnya Bose di dunia bisnis ini sendiri memang harus diakui bukan berasal dari keinginan atau impian Bose. Jadi saat itu ketika bergaul dengan dosen-dosen MIT, jiwa bisnisnya pun muncul. Keinginannya menjadi pengusaha makin membesar ketika ia mendapati satu set audio high fidelity (Hi-Fi) yang dibelinya di toko sangat buruk dan mengecewakan. Dari sinilah kemudian ia terpikir untuk membuat perangkat audionya sendiri yang lebih bagus dan memberikan kualitas suara terbaik dan menjualnya ke konsumen.

Dari hasrat yang semakin kuat untuk menjadi pengusaha, Bose pun terus mengembangkan perangkat audio-nya untuk menghasilkan suara yang terbaiknya seperti ketika mendengarkan konser di gedung-gedung. Dari serangkaian penelitian dan riset, akhirnya Bose sukses mendapatkan hak paten dalam design speaker. Dan dari pencapaian ini Bose kemudian melanjutkan langkahnya dengan menjalin kerjasama bersama investor Y.W. Lee guna mendirikan perusahaan Bose Corporation tahun 1964.

Setelah perusahaan berdiri, Bose langsung membuat produk pertamanya yaitu Bose’s 901 direct/reflecting speaker. Ketika diluncurkan Bose’s 901 direct/reflecting ini ternyata tercatat sebagai produk speaker pertama di dunia yang menggunakan ruangan sekeliling dan bukan mereproduksi suara seperti di ruang vakum. Dan dari sinilah kemudian Bose’s 901 direct/reflecting speaker selalu menjadi acuan dan standar pembuatan speaker selama hampir 25 tahun.

Baca juga: 10 Orang Paling Berpengaruh di Apple Sepeninggal Steve Jobs

Menggerakkan Bisnis dari Atas Bukit

Saat ini Amar Bose Gopal memang menggerakkan perusahaannya dari kantor di atas bukit bernama The Mountain di Framingham, Massachusetts. Di bukit ini Bose melakukan sejumlah aktivitas seperti penelitian, perakitan dan produksi perlengkapan audio kualitas terbaik dengan merek Bose. Dan ketika perusahannya telah berkembang dan bertumbuh dengan jayanya maka Bose kemudian memperluas produksinya dengan membuat instalasi audio untuk auditorium dan pertunjukan konser tingkat dunia.