Sebenarnya ada banyak sekali alasan membeli rumah sekarang. Namun, di artikel ini saya akan menyebutkan 4 saja alasan utama mengapa kamu harus mempertimbangkan untuk membeli rumah sekarang.
Jika kamu adalah warga Jakarta, maka kamu pasti sering mendengar istilah “rumah DP 0 persen” atau “rumah DP 0 rupiah”, bener kan? Sejak masa kampanye Cagub dan Cawagub DKI Jakarta hingga saat ini, topik “rumah murah” ini selalu saja menghiasi berita di berbagai media.
Program rumah dengan DP (down payment) 0 persen ini adalah salah satu program unggulan dari pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Namun, belakangan ini setelah kedua pasangan resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, ternyata program ini masih belum bisa terealisasi.
Bahkan kabarnya rumah yang dimaksud bukanlah rumah tapak melainkan rumah lapis alias rumah susun (rusun). Kapan rumah lapis ini bisa terealisasi dan didistribusikan ke masyarakat, belum ada informasi yang jelas.
Nah, daripada kamu menunggu tanpa ada kepastian tentang rumah lapis ini, mendingan kamu memutuskan untuk membeli rumah sekarang saja. Alasannya, sekarang ini adalah momen yang sangat tepat untuk membeli rumah.
Selain karena UMP 2018 akan segera naik, ada beberapa alasan lain yang bisa menjadi alasan membeli rumah sekarang. Berikut ini adalah alasannya:
1. Suku Bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sedang Turun
Sekarang ini ada beberapa Bank yang menurunkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Salah satunya adalah Bank BTN yang menerapkan suku bunga di angka 9,5%.
Kebijakan penurunan suku bunga KPR ini merujuk pada turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 Day Repo Rate. Pada tahun 2017 ini, Bank Indonesia sudah menurunkan suku bunga sebanyak dua kali sehingg menjadi 4,25%.
Penurunan suku bunga yang diterapkan BI tentu akan diikuti oleh penurunan suku bunga kredit perbankan, termasuk KPR. Bank lain yang juga telah menurunkan suku bunganya adalah Bank Permata.
Baca juga: Cara Memulai Bisnis Properti Tanpa Hutang
2. Harga Rumah Akan Naik Terus Setiap Tahun
Kita pasti sudah tahu bahwa harga properti selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Jika hari ini harganya Rp500 juta, bisa dipastikan harganya akan lebih mahal hanya dalam 6 bulan kemudian. Bisa jadi harga rumah yang awalnya Rp500 juta akan naik menjadi Rp800 juta dalam waktu satu tahun saja.
Tentu saja ini menjadi alasan membeli rumah sekarang karena setahun lagi harga rumah pasti naik dan naik setiap tahunnya. Memang sih tidak ada salahnya jika kamu tetap keukeuh nungguin program rumah DP 0 persen. Namun, jika ternyata program rumah 0 persen ini tidak terealisasi dan harga rumah semakin melambung, pasti akan nyesek banget rasanya.
3. Pemerintah Sedang Gencar Bantu Masyarakat Punya Rumah
Sebagai informasi buat kamu, sekarang ini Bank BTN telah mengucurkan dana untuk pembiayaan pengadaan rumah sebanyak 1,44 juta rumah. Ini adalah salah satu program Pemerintah Indonesia sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang ingin punya rumah sendiri.
Target penyaluran kredit pemilikan rumah ini diperuntukkan kepada 666.000 unit rumah. Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 504.122 unit rumah adalah rumah subsidi, dan sisanya untuk rumah non-subsidi.
Selain itu, khusus bagi masyarakat Indonesia yang punya penghasilan rendah (MBR), pemerintah juga akan memberikan bantuan pembiayaan. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang muka sementara yang besarnya 25% hingga 30% dari total biaya.
Namun, bantuan uang muka dan rumah subsidi tersebut hanya diperuntukan bagi masyarakat berpengahsilan rendah (MBR). Pemerintah memberikan sanksi berat lho bagi masyarakat yang melanggarnya.
4. Banyak Pembangunan Infrastruktur
Pemerintah Indonesia saat ini sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur. Dan ternyata ini akan berkontribusi pada peningkatan harga properti, termasuk rumah.
Sebagai contoh, harga rumah di beberapa kota di Jawa Tengah telah mengalami kenaikan dalam jumlah yang cukup besar hanya dalam setahun. Besar kenaikan harga tersebut mencapai Rp340 ribu per meter persegi. Alasan kenaikan harga tersebut adalah karena saat ini pembangunan infrastruktur di sana sedang banyak dikerjakan.
Lalu bagaimana dengan Jabodetabek? Kita tahu di kawasan ini juga sedang banyak pembangunan infrastruktur. Seperti kita tahu, Presiden Jokowi baru meresmikan Tol Becakayu beberapa waktu yang lalu. Dan sekarang ini masih ada beberapa proyek infrastruktur lainnya sedang berjalan yang juga akan membuat harga properti di Jabodetabek akan meroket.
Baca juga: Cara Memulai Bisnis Properti Syariah Tanpa Modal
Kesimpulan
Nah, di atas tadi adalah empat alasan membeli rumah sekarang. Siapkan dana untuk DP rumah sekarang, tanpa harus nungguin rumah DP 0 persen yang belum tahu kapan akan terealisasi. Namun, sebelum mengajukan KPR tentunya kamu harus mempertimbangkan kondisi keuangan mu saat ini.
Sebagai tambahan, sangat disarankan untuk memilih KPR dengan cicilan yang tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan mu. Mengenai pembiayaannya, kamu bisa memilih sesuai dengan keinginan, mau pilih yang syariah atau konvensional.
Setelah menemukan rumah DP 0% idaman, lakukan perbandingan rumah yang akan dibeli dengan perumahan yang berada di lokasi sekitar baik dalam hal desain, kualitas bangunan, fasilitas, dan juga harganya.
Kita bisa memanfaatkan review properti yang akan mengulas secara detail dan transparan mulai dari spesifikasi material hunian, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan hunian lain di sekitarnya.
Tulisan yang bagus.
Saya sangat setuju, ketimbang nunggu hal yang ga pasti, lebih baik berikhtiar dari sekarang untuk membeli rumah (jika memungkinkan). Apalagi disaat momen pandemi virus corona seperti sekarang ini. Mengalihkan uang tunai ke dalam bentuk properti merupakan lpilihan yang bijak.
Alternatif lain yang bisa diambil adalah dengan berinvestasi membeli tanah. Kita bisa membangun rumah di kemudian hari.
Terima kasih atas informasi dan ilmunya min
Lebih cepat lebih baik ya….
Tapi pasti butuh perencanaan yang matang, jangan asal.
Salam.
Terima kasih informasinya mas
Semakin lama kita menunda membeli properti, maka semakin mahal harganya
Waktu yang paling tepat adalah sekarang