advertise-scroll to continue

6 Cara Mudah Menumbuhkan Bisnis Berbasis Sistem Langganan

Bisnis apa yang dijalankan berdasarkan sistem langganan? Rasanya tentu cukup banyak sekali. Beberapa bisnis seperti bisnis penjualan surat kabar serta bisnis air minum isi ulang bisa dikategorikan sebagai bisnis yang mengandalkan sistem berlangganan. Selian itu kini juga semakin banyak layanan via internet yang menerapkan model bisnis tersebut, seperti membership sebuah website informasi hingga #pelatihan online.

Pelanggan yang sudah merasa nyaman dengan pelayanan dan kualitas produk yang kita berikan akan merasa betah untuk berlangganan bahkan tidak segan-segan untuk merekomendasikan bisnis kita pada orang lain. Perbaikan sekecil apapun bisa mendatangkan perubahan yang besar bagi suatu bisnis yang mengandalkan sistem berlangganan.

Jadi hal apa saja yang bisa memudahkan kita dalam menumbuhkan bisnis berbasis pelanggan? Tentu saja 6 cara ini adalah jawabannya.

1. Memperluas Wawasan tentang Pelanggan

Kesalahan utama yang kita lakukan dalam menjalankan bisnis dengan sistem berlangganan adalah kurang memiliki wawasan tentang bisnis itu sendiri. Kita bisa mempelajari hal tersebut dengan mudah melalui pemanfaatan teknologi. Misalnya dengan melakukan instalasi KissMetrics atau GoSquared untuk mengumpulkan data mengenai trafik dari para pelanggan.

Data-data yang kita peroleh dari hasil analisis bisa digunakan untuk mengetahui kebiasaan atau keinginan pelanggan. Dan bermula dari hal ini, kita bisa mulai menentukan langkah yang tepat untuk melakukan perbaikan bisnis.

Artikel lain: 4 Tipe Calon Pelanggan Ini Wajib Kita Kenali

2. Mulai Memperbaiki Setiap Email yang Kita Kirimkan

Menurut survey yang dilakukan oleh Forrester Research, pengiriman email bisa mempengaruhi peningkatan pendapatan dan keuntungan bagi suatu bisnis. Email pemasaran harus dikirim pada waktu yang tepat, dengan frekuensi yang tidak terlalu sering. Melalui #email pemasaran tersebut, pelanggan bisa mempelajari informasi terbaru seputar bisnis kita.

Mulailah membuat penawaran yang singkat namun menarik supaya pelanggan selalu berhasil dibuat penasaran oleh perkembangan bisnis kita.

3. Gunakan Pesan Teks Secara Personal Kepada Pelanggan

Percaya atau tidak, mengirim pesan teks secara pribadi kepada para pelanggan ternyata bisa membangun hubungan yang komunikatif antara kita dan pelanggan. Survey yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2014 bahkan mengungkap fakta mengejutkan bahwa hanya 33% pelanggan yang menentang pengiriman pesan teks dari suatu bisnis.

Yang lebih menakjubkan lagi yaitu sebanyak 37% pelanggan tidak merasa keberatan menerima pesan dari suatu bisnis dengan intensitas 1 hingga 5 kali seminggu. Tentunya kita tidak akan mengganggu pelanggan jika mengirimkan pesan singkat dengan intensitas dan waktu pengiriman yang tepat.

4. Jangan Lupa untuk Melakukan Uji Coba Harga

Kita tidak perlu takut untuk melakukan uji coba harga. Karena dengan melakukan hal tersebut, kita bisa mengadakan eksperimen mengenai harga yang lebih tinggi, waktu diskon yang tepat serta berbagai hal yang terkait dengan pengeluaran rutin. Melakukan uji coba harga di waktu yang tepat bisa membantu kondisi finansial bisnis agar tetap stabil dan kita memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memperoleh pelanggan baru karena harga produk yang lebih fleksibel.

5. Berkreasi dengan Konten Baru

Konten yang dibutuhkan untuk mempopulerkan suatu bisnis ternyata bukan hanya artikel. Karena kita bisa mengembangkan konten lain yang lebih menarik dan unik. Memilih untuk menciptakan konten gambar, cinemagraph atau #video bisa menjadi alternatif yang baik untuk menumbuhkan ketertarikan dari banyak orang.

Apalagi jika kita mahir rmemanfaatkan #media sosial untuk membuat konten menarik menjadi bersifat viral, tentu saja pertumbuhan bisnis yang didukung oleh pelanggan baru bukanlah hal yang mustahil.

Baca juga: 7 Teknik Sederhana Untuk Pebisnis Taklukkan Hati Pelanggan

6. Lakukan Upgrade Secara Berkala

Perkembangan seperti apa yang sudah kita suguhkan kepada para pelanggan? Pada dasarnya semua orang pasti menyukai sesuatu yang sifatnya fresh dan baru. Jadi jangan heran kalau pelanggan kita bisa berpindah hati ke bisnis lain yang mampu menyajikan sesuatu yang lebih fresh dan lebih menarik.

Melakukan upgrade terhadap bisnis secara berkala menjadi cara untuk mengantisipasi kebosanan pelanggan. Hasilnya, bisnis yang bergerak secara dinamis dan mampu memenuhi selera pasar adalah bisnis yang bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan.

Apakah kita sudah memikirkan cara-cara baru untuk menarik perhatian pelanggan?

Kalau sudah, berarti langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah segera mempraktekkan cara-cara tersebut demi mempertahankan reputasi bisnis berbasis sistem langganan yang sudah kita rintis sejak lama. Tak perlu takut untuk melakukan eksplorasi demi mewujudkan bisnis besar yang kita impikan.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment