Suatu situasi keuangan pada bisnis yang Anda kelola adalah perpaduan antara pengambilan keputusan dan keadaan real finansial Anda. Ada beberapa kesalahan yang tentunya pernah kita perbuat dalam mengelola keuangan sebuah bisnis. Baik itu disengaja maupun kesalahan yang tidak kita sengaja karena kekurangan ilmu kita.
Kesalahan finansial terburuk di bawah ini mungkin pernah atau malah sering Anda lakukan. Bukan untuk menjustifikasi, lebih kepada apakah kita sedang dalam keadaan tersebut atau di luar itu. Jika memang Anda dalam keadaan sedang melakukan kesalahan tersebut, sebaiknya Anda segera melakukan koreksi. Apa saja kesalahan finansial tersebut, simak ulasan berikut ini.
1. Membayar Hutang Dengan Uang Tabungan
Jika anda benar – benar melakukan kesalahan ini, apa yang ada dalam benak Anda? Hutang adalah hutang, apalagi jika Anda berhutang dan menggunakan uangnya untuk memutar aset bisnis Anda. Adalah hal yang paling terlarang jika Anda menggunakan uang tabungan Anda untuk membayar hutang.
Sangat mudah memang mengambil uang dari tabungan yang sudah ada, namun jika Anda terus melakukan hal ini maka lama kelamaan uang yang Anda rencanakan untuk masa depan akan lenyap tak tersisa, dan Anda, akan memulai nya kembali dari nol.
Artikel lain: 4 Tips Mengatur Keuangan Yang Baik Bagi Seorang Freelancer
2. Tidak Pernah Mempersiapkan Dana Darurat
Apakah Anda berpikir bahwa situasi darurat tidak akan pernah terjadi pada Anda, itu kesalahan pertama Anda. Jika Anda tidak pernah menyiapkan dana untuk menghadapi situasi darurat atau sulit, itu kesalahan fatal berikutnya. Yang paling bijak dalam mengelola keuangan, apalagi keuangan untuk menjalankan bisnis adalah selalu sisihkan dana khusus untuk menghadapi masa-masa sulit yang sangat mungkin akan Anda hadapi. Persiapkan dana itu mulai dari sekarang, sisihkan beberapa persen penghasilan Anda untuk dana darurat.
3. Tidak Ada Investasi Sama Sekali
Investasi sangat penting keberadaannya dalam dunia bisnis. Bukan saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari bisnis #investasi itu sendiri, namun investasi juga bisa menata kehidupan finansial Anda dari sekarang. Meskipun Anda tidak mengelola bisnis investasi, namun sebisa mungkin alokasikan dana untuk berinvestasi dalam bidang apapun.
Investasi sangat berguna dan memudahkan Anda dalam mengamankan aset Anda. Sederhananya untuk mengaplikasikan teori ini adalah sisihkan sebagian keuntungan bisnis Anda untuk membeli barang-barang yang mempunyai nilai investasi, seperti emas atau tanah.
Pelajari sedetail-detailnya tentang bagaimana menginvestasikan sesuatu dengan cara baik dan benar. Jangan sampai Anda salah dalam membeli barang atau produk investasi, karena bukan keamanan atau keuntungan yang Anda dapatkan tapi mungkin akan menjadikan Anda bangkrut.
4. Mengabaikan Peluang Penghasilan Sampingan
Ini adalah kesalahan besar yang sering terjadi pada kita, kita sering mangabaikan peluang #usaha sampingan yang ada di depan kita. Sering tidak sadar bahwa ternyata usaha sampingan jika dikelola dengan manajemen yang bagus memiliki potensi yang sangat luar biasa. Bahkan tak jarang banyak usaha besar yang bermula dari usaha sampingan saja. Namun juga perlu Anda ingat bahwa jika Anda sudah mengelola bisnis utama, tetap utamakan yang Anda kelola saat ini.
Batasannya adalah jika peluang pekerjaan sampingan Anda tidak mengganggu etos kerja bisnis utama Anda, maka peluang itu bisa Anda ambil. Atau jika Anda merasa terlalu berat untuk melakukan itu, Anda juga bisa mempekerjakan orang terdekat Anda untuk menangkap peluang itu, tentu saja dengan bagi hasil yang sudah Anda bicarakan sebelumnya.
Baca juga: Kesalahan ini Sering Dilakukan Pebisnis Muda Saat Mengelola Keuangan
5. Tidak Mempunyai Asuransi
Mungkin Anda berpikir bahwa membeli asuransi adalah suatu langkah yang tidak perlu, atau malah menghabiskan dana Anda. Memang kondisi tidak sehat ataupun meninggal tidak pernah kita harapkan kedatangannya. Namun bagaimana kita bisa menolak, semua itu bukanlah domain kita untuk mengatur nya.
Keadaan yang mendadak tentu akan membuat semuanya tidak terkontrol jika tidak Anda antisipasi sejak semula. Salah satu cara terbaik adalah dengan mempunyai asuransi. Yang perlu diperhatikan di sini adalah bagaimana cara memilih asuransi yang bertanggung jawab terhadap klien.
Jangan terburu-buru dalam menentukan asuransi yang akan Anda pakai jasanya. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin terhadap semua produk asuransi yang akan Anda beli. Baru jika sudah lengkap informasi yang Anda dapatkan, Anda bisa negera mendaftarkan diri untuk menjadi nasabah.
