advertise-scroll to continue

Catat! Ini Aplikasi Pemilu 2024 yang Digunakan oleh KPU

Tidak terasa tahun depan masyarakat Indonesia akan serentak mengadakan Pemilihan Umum (Pemilu). Tepatnya pada 14 Februari 2024. Untuk menunjang dan memudahkan pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa pihak mereka akan menggunakan beberapa aplikasi pemilu 2024.

Penggunaan aplikasi pemilu 2024 ini sudah mencakup keseluruhan hal yang diperlukan. Termasuk sistem informasi pencalonan, sistem data pemilih, sistem rekapitulasi elektronik, sistem informasi daerah pemilihan, sistem informasi dana kampanye, sistem informasi anggota KPU dan badan adhoc, sistem informasi partai politik, dan informasi logistik.

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

8 Aplikasi Pemilu 2024 yang Digunakan KPU

Total ada delapan aplikasi pemilu 2024 yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di antaranya adalah:

Sistem Informasi Pencalonan (Silon)

Aplikasi pemilu 2024 yang pertama adalah Silon atau Sistem Informasi Pencalonan. Aplikasi ini dibuat dan dikembangkan langsung oleh KPU. Ditujukan untuk para bakal pasangan calon perseorangan. Cara kerja Silon meliputi verifikasi, pengecekan kegandaan pencalonan, proses penetapan daftar calon sementara (DCS), proses penetapan daftar calon tetap (DCT, dan proses tanggapan masyarakat. Kehadiran Silon diharapkan bisa memudahkan pihak KPU dalam melakukan pemeriksaaan data menjadi lebih efisien, akurat, dan efektif.

Sistem Data Pemilih (Sidalih)

Sistem Data Pemilih atau Sidali dibuat dengan tujuan untuk mempermudah dalam melakukan update data pemilih. Fakta menariknya adalah aplikasi pemilu 2024 ini sudah dipakai pada periode pemilu sebelumnya. Tugas Sidalih adalah untuk mendeteksi apabila ada pemilih ganda atau dobel, merekam data pemilih baik untuk pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah untuk kabupaten dan/atau kota.

Sistem Rekapitulasi Elektronik (Sirekap)

Kemudian ada Sirekap atau Sistem Rekapitulasi Elektronik yang digunakan untuk menetapkan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara yang didapatkan dari Tempat Pemungutan Suara (TPS). Aplikasi pemilu 2024 ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan pada penghitungan dan rekapitulasi yang dilakukan oleh panitia terpilih.

Sistem Informasi Daerah Pemilihan (Sidapil)

Aplikasi pemilu 2024 yang keempat adalah Sidapil atau Sistem Informasi Daerah Pemilihan. Fokus aplikasi ini adalah untuk membantu serta mempercepat proses penataan, penetapan, dan alokasi kursi terkait daerah pemilihan pada pemilu. Jadi masing-masing daerah sudah mendapatkan jumlah kursinya masing-masing.

Baca juga: Membuat Kontes Voting Pemilu di Facebook Dengan Platform Wishpond

Catat! Ini Aplikasi Pemilu 2024 yang Digunakan oleh KPU

Sistem Informasi Dana Kampanye (Sidakam)

Sidakam atau Sistem Informasi Dana Kampanye dibuat secara khusus untuk pelaporan dana kampanye. Isi laporannya meliputi rincian pemasukan dan juga pengeluaran dana kampanye oleh suatu partai politik, calon legislatif, pihak lain, hingga kelompok dan badan usaha non pemerintah. Aplikasi pemilu 2024 ini juga bertujuan untuk meminimalisir adanya tindak pidana korupsi atau bentuk KKN lainnya pada setiap bakal calon.

Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (Siakba)

Ketujuh, ada Siakba atau Sistem Informasi Anggota KPU dan badan Adhoc. Tujuan dari aplikasi pemilu 2024 ini adalah untuk memproses pendaftaran dan pengelolaan data anggota KPU dan badan Adhoc di lingkungan KPU. Cara kerjanya adalah untuk melacak dokumen-dokumen penyelenggaraan pemilu secara digital. Diharapkan dengan adanya Siakba, pemilu bisa berjalan secara profesional dan transparansi.

Sistem Informasi Partai Politik (Sipol)

Satu lagi, ada Sipol atau Sistem Informasi Partai Politik. Aplikasi pemilu 2024 ini bertujuan untuk melakukan input keseluruhan data parpol. Meliputi profil parpol, badan kepengurusan, domisili parpil, hingga keanggotaan pada pemilu 2024 nanti. Sipol juga akan membantu dan mempermudah parpol untuk melakukan pendaftaran pemilu, penelitian administrasi, hingga verifikasi faktual parpol.

Sistem Informasi Logistik (Silog)

Terakhir, ada Sistem Informasi Logistik atau Silog yang sudah dibuat dari tahun 2008. Usia aplikasi ini terbilang lebih tua dari yang lainnya dan sudah digunakan sejak Pemilu 2009, 2014, Pilkada 2015 & 2017. Tujuan Silog adalah untuk mengintegrasikan semua pengelolaan logistik pemilu. Sehingga nantinya, KPU bisa memperoleh data secara tepat, real time, dan tentunya sesuai dengan apa yang ada di lapangan. Tugas utama Silog adalah untuk perencanaan kebutuhan dan anggarannya, pengadaan, pendistribusian, dan juga pemeliharaan dan inventaris.

Baca juga: UrbanIndo luncurkan aplikasi iOS & Android bagi pencari rumah dan properti di Indonesia

Diharapkan dengan kehadiran delapan aplikasi ini, nantinya bisa berjalan dengan tenang, transparansi, dan damai. Siapapun nantinya yang akan terpilih untuk menduduki jabatan penting, semoga bisa menjalaninya dengan baik dan amanah. Semoga bermanfaat!

 

Maxmanroe

A Blogger, YouTuber, and Trader. Start getting to know Online Business since 2012 and continue to learn about internet business until now. Currently active as a content writer at Maxmanroe.com.

12 thoughts on “Catat! Ini Aplikasi Pemilu 2024 yang Digunakan oleh KPU”

  1. coba…download ah….biar lebih tau info…serta latar belakang yang dipilih…

    Reply
  2. Aplikasi pemilu no 1 lebih membantu untuk mengenal profile orang yang mau kita cucuk…

    Reply
  3. makasih infonya om.. ane barusan download yang urutan pertama.. aplikasi pemilu

    Reply
  4. wahh saya baru tau gan, klo ada aplikasi seperti ini….. patut di coba… thanks info nya gan….

    Reply
  5. Waah saya belum pernah download atau mencoba ke 5 aplikasi di atas itu.. wahh jadi pingin download nih…

    Reply
  6. iya harus download! biar bisa mengenal wakil kita secara mendalam dan ga salah nyoobloss

    Reply
  7. Terimakasih bang untuk list aplikasi dan game yang berkenaan dengan pemilu… terus terang saya penasaran degan ini dan ingin sekali untuk mencobanya

    Reply

Leave a Comment