5 Alasan Mengapa Kita Membutuhkan Kompetitor Bisnis

Advertisement - Scroll to Continue

pentinnya kompetitor bisnis

Sebagai seorang pebisnis, sudah jadi naluri kita untuk melihat setiap masalah sebagai suatu tantangan. Kesempatan untuk mengembangkan bisnis akan jadi jauh lebih menarik kalau ada tantangan yang menyertai. Karena semua pebisnis pasti punya keunikan masing-masing yang membuatnya berbeda dari pebisnis yang lain.

Tidak memiliki kompetitor sesungguhnya menjadi hal buruk bagi suatu bisnis. Sebagai contoh pada bisnis digital, coba tengok saja bagaimana persaingan Periscope dan Meerkat yang kini mulai menjelma menjadi perusahaan besar di dunia teknologi. Nyatanya kedua perusahaan tersebut berhasil maju karena selalu ingin mengungguli kompetitor bisnisnya.

Demikian juga dengan ranah bisnis yang lain, pada dasarnya kompetitor menjadi salah satu aspek penting yang mampu memotivasi kita menjadi lebih baik. Setidaknya kita harus menyadari kalau kita memburuhkan kompetitor bisnis karena 5 alasan berikut ini.

1. Adrenalin yang Tercipta dari Ketegangan

Ketegangan dalam bisnis itu memang perlu. Bukan bertujuan untuk membuat kita menjadi stres, melainkan untuk memicu timbulnya ide kreatif. Di balik setiap ketegangan, akan selalu ada pola pikir yang terpacu untuk berkembang menjadi baik lagi.

Sebaliknya, jika kita berada dalam zona bisnis yang nyaman, maka kita akan menjadi lebih statis dan nantinya tidak reaktif terhadap perubahan. Bahkan dalam satu anggota tim yang sama, ketegangan sungguh diperlukan untuk membuat suasana jadi lebih hidup.

Artikel lain: 5 Teknik Mengintip Pergerakan Kompetitor Bisnis Anda

2. Memacu Kemampuan untuk Berinovasi

Saat kita menjadi satu-satunya pemain bisnis di suatu bidang, kita tentu akan merasa senang hati dan puas. Akibatnya, kemampuan untuk berinovasi akan semakin menurun karena merasa sudah berada pada titik paling aman.

Sedangkan jika kita berada dalam suatu kompetisi yang ketat, perlombaan untuk menciptakan inovasi akan selalu menantang kita. Kita tak akan terus berhenti mencari cara-cara baru yang lebih efektif dalam memenangkan kompetisi bisnis.

3. Meningkatkan Pelayanan Bagi Pelanggan

Kita bisa membuat suatu analogi agar lebih mudah dipahami. Ada toko A dan toko B yang terletak di satu jalan yang sama dan menjual produk yang persis sama. Tetapi kenapa malah toko B yang lebih ramai pengunjung daripada toko A?

Salah satu jawabannya pastilah karena pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Dengan harga dan kualitas yang sama, pelanggan akan lebih senang datang ke toko yang pelayanannya memuaskan. Sebab bisnis itu bukan sekadar permainan harga, tetapi juga mencakup seni melayani dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Bersikap ramah, murah senyum, dan punya pengetahuan produk yang baik tidak pernah ada ruginya.

4. Menampilkan Sisi Kredibilitas

Ketika suatu pasar dipenuhi dengan persaingan bisnis yang ketat, hal ini baik untuk kita. Karena pelanggan akan memandang kredibilitas kita secara keseluruhan dan membandingkannya dengan kompetitor yang lain.

Memperoleh kredibilitas bisnis yang baik membuat bisnis kita tumbuh menjadi lebih terpercaya lagi. Kita bisa melihat kredibilitas Fitbit sebagai contoh yang tepat. Fitbit adalah salah satu bisnis di bidang perlengkapan olahraga. Ketika Nike mulai masuk ke bidang yang sama, Fitbit terus berusaha konsisten untuk menjaga kualitas. Sehingga pelanggan akan memandang Fitbit sebagai bisnis yang punya kredibilitas dan cocok bersaing dengan Nike.

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Bisnis Anda di Tengah Sengitnya Persaingan

5. Kompetitor Bisnis Membuat Kita Lebih Fokus

Keserakahan atau keinginan untuk mencapai sesuatu yang lebih besar bisa membuat kita kehilangan fokus pada bisnis. Padahal belum tentu sejumlah bisnis yang dirintis bisa dijalankan secara sempurna. Memiliki kompetitor bisnis akan membuat kehidupan berbisnis jadi lebih fokus dalam menggapai tujuan.

Seperti halnya Apple yang mengembangkan banyak teknologi yang dipatenkan. Apple memang terus berinovasi demi menyalurkan kreativitas. Tetapi hanya ada satu fokus yang benar-benar memotivasi Apple. Motivasi tersebut datang dari bidang pengembangan teknologi gadget. Bersiap untuk menghadapi tantangan lain di masa depan memang bagus, tetapi hendaknya fokus terhadap suatu bidang bisnis pun harus terus diperhatikan.

Sesungguhnya musuh terbesar dalam suatu bisnis tidak lain adalah bisnis itu sendiri. Bagaimana kita bisa menjalani bisnis dengan tim yang solid dan visi yang nyata, semua keputusan ada di tangan kita. Sementara kompetitor bisnis adalah pihak lain yang memacu kita untuk berkembang secara dinamis menghadapi perubahan zaman. Siap menjalani bisnis yang dinamis dan penuh kejutan?

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment