4 Tips Sukses Membuka Bisnis Musiman

Indonesia yang dikenal dengan negara yang masyarakatnya majemuk dan plural dengan kondisi geografisnya yang juga beragam, membuat Indonesia memiliki banyak fenomena-fenomena khusus yang terjadi pada waktu-waktu tertentu. Di Indonesia, hal ini dikenal dengan kata musiman, seperti musim lebaran, musim puasa, musim penghujan, musim liburan, musim kemarau dan lain sebagainya.

Musim-musim ini memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri yang berbeda dengan musim satu dengan lainnya. Misalkan pada musim kemarau orang cenderung banyak minum es, namun pada musim penghujan orang beralih pada minuman hangat dan meninggalkan minum es.

Beberapa orang memanfaatkan banyaknya keadaan musiman ini sebagai ladang dan peluang bisnis. Memang bisnis musiman ini sangat menggiurkan karena seringkali membawa keuntungan berlipat-lipat bagi para pebisnis. Namun dari prospek yang besar itu ternyata bisnis musiman menyimpan beberapa kelemahan dan tantangan besar hingga membuat beberapa pebisnis takut berspekulasi dan lebih memilih bisnis reguler (bukan musiman).

Beberapa tantangan dan kelemahan bisnis musiman tersebut antara lain seperti omzet yang tidak berkelanjutan, persaingan yang sangat ketat dan ancaman perubahan kebiasaan masyarakat karena makin modernnya kehidupan dan lain-lain. Meski demikian bukan berarti bisnis musiman ini harus dihindari dan ditinggalkan. Bisnis tetaplah bisnis yang pasti ada tantangan dan masalah serta butuh kerja keras agar bisa meraih sukses.

Inilah yang juga berlaku pada bisnis musiman. Bisnis musiman adalah sebuah bisnis yang bisa juga meraih sukses jika anda bisa mempelajari dan menggunakan sedikit trik. Berikut beberapa trik dan tips untuk bisa sukses dalam bisnis musiman Anda.

Artikel lain: Menjalankan Bisnis Musiman Secara Berkelanjutan? Mengapa Tidak!

1. Fleksibel, Tetap Berinovasi dan Produktif

Omzet yang tidak menentu dan tidak berkelanjutan adalah momok yang biasanya paling menakutkan orang-orang untuk membuka bisnis musiman. Karena ini namanya bisnis musiman maka memang bisnis ini berlaku musiman atau waktu-waktu tertentu saja.

Namun bukan pebisnis namanya jika tak punya segudang solusi. Yup benar sekali, omzet bisnis musiman yang tidak tetap ini bisa disiasati dengan cara anda terus berinovasi pada pengembangan produk atau jasa, terus produktif dan fleksibel pada perubahan zaman.

Beberapa produk atau jasa musiman bisa saja kemudian menjadi bisnis reguler yang berlaku sepanjang waktu jika anda mampu berinovasi dan produktif terus-menerus serta fleksibel pada perkembangan dan perubahan zaman. Dengan anda terus berinovasi, produkstif serta fleksibel maka bukan tidak mungkin anda sukses jauh melebihi perkiraan Anda.

2. Maksimalkan Momen Dengan Baik

Bisnis musiman yang memang banyak memainkan perannya pada musim dan waktu tertentu ini mestinya benar-benar Anda sadari dengan baik. Bisnis musiman yang terbatas pada waktu ini harus anda mainkan perannya dengan maksimal dan sebaik-baiknya.

Ibarat kata kesempatan yang bisa tidak datang untuk kedua kalinya ini, maka anda harus semaksimal mungkin memanfatkan momen musiman pada bisnis ini. Peroleh omzet sebesar mungkin untuk natinya bisa anda pergunakan untuk hal-hal seperti pengembangan produk saat musim berakhir.

3. Konsisten Dalam Bekerja Keras

Pada saat musim tertentu tiba, biasanya banyak orang yang kemudian membuka bisnis musiman, itu fakta umum yang ada di Indonesia. Dengan banyaknya orang yang membuka bisnis musiman tentu hal ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar pebisnis. Persaingan yang sangat ketat dan lebih ketat dari bisnis reguler ini membuat bisnis musiman butuh kerja yang esktra keras untuk bisa sukses.

Maka jangan sekali-kali beranggapan bahwa karena konsumen yang ada berlimpah bisnis musiman Anda lantas bisa sukses dengan otomatis. Konsumen pada bisnis musiman memang berlimpah, namun jangan Anda lupa bahwa pesaing Anda juga banyak. Maka dari itu Anda perlu kerja ekstra keras agar bisnis musiman anda sukses.

4. Jaga Kualitas dan Perkuat Brand Bisnis

Meski bisnis musiman ini hanya bermain peran pada waktu-waktu tertentu saja, bukan berarti anda lantas menurunkan kualitas saat musim berakhir. Meski produk anda musiman, namun tidak berarti saat musim berakhir jadi tak ada satupun pembeli yang datang. Kualitas yang menurun yang kemudian bisa membuat satu pembeli kecewa bisa menjadi bumerang bagi Anda. Maka anda harus berhati-hati dengan hal ini.

Seratus, sepuluh atau hanya satu pembeli pun adalah orang yang harus Anda layani dengan baik. Dengan Anda tetap menjaga kulitas produk, Anda secara tidak langsung telah memperkuat brand pada produk Anda. Tentu saja hal ini adalah sesuatu yang sangat baik untuk perkembangan dan kelangsungan bisnis dalam waktu yang lama.

Baca juga:

• 5 Peluang Bisnis Menguntungkan Menyambut Tahun Baru Imlek
• 5 Peluang Bisnis Yang Cemerlang di Bulan Ramadhan
• 4 Bisnis Potensial Menjelang Valentine’s Day
• 5 Bisnis yang Menguntungkan Saat Musim Penghujan