4 Strategi Pemasaran Bisnis Melalui Website

Advertisement-Scroll to Continue

Strategi-Pemasaran-Bisnis-Melalui-Website

Mendapatkan pelanggan adalah salah satu hal yang perlu dilakukan agar bisnis tetap berjalan lancar. Hal inilah yang mendorong pebisnis memikirkan berbagai strategi penjualan paling efektif, termasuk melalui website.

Memasarkan produk dan jasa secara online menjadi salah satu strategi yang cukup banyak digunakan di masa kini. Tingginya angka pengguna internet serta kemudahan proses membuatnya menjadi primadona bagi banyak orang.

Memutuskan melakukan pemasaran bisnis melalui website tidak boleh sembarangan dilakukan sebab ternyata butuh teknik khusus untuk melakukannya. Jika penasaran dengan strategi pemasaran melalui website, simak paparan singkat berikut:

Artikel terkait: Cara Membuat Website WordPress Self Hosted

1. Mengetahui Tujuan Anda

Pemasaran bisnis melalui sebuah website dapat dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan tujuannya, antara lain:

  1. Brand awareness – Strategi pemasaran secara online dapat menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan perusahaan di mata masyarakat. Anda bisa menyediakan infomasi mengenai perusahaan lengkap dengan segala kapasitas dan pencapaian terbaik. Sedikit demi sedikit, badan usaha Anda akan dikenal masyarakat dan mendapat reputasi baik jika menunjukkan kinerja mumpuni.
  2. Berinteraksi dengan konsumen – Jika situs telah memiliki pengunjung tetap, maka besar kemungkinan Anda dapat membentuk basis konsumen aktif tersendiri. Jika mereka puas dengan servis dari Anda, maka konsumen ini akan dengan senang hati membagikannya pada teman maupun koleganya.
  3. Sarana berbagi informasi – Anda dapat menggunakan laman yang telah dibuat untuk berbagi informasi mengenai barang atau jasa yang ditawarkan. Hal ini penting dilakukan agar pelanggan memiliki gambaran umum tentang produk yang dibutuhkan.

2. Meningkatkan Kualitas Konten Website

Mesin pencari masa kini telah menggunakan sistem semantic search yang lebih baik dibandingkan cara lama karena semua hal kini hanya ditentukan oleh input kata kunci (keywords). Mesin pencari seperti Google misalnya, mencoba membuat pencarian lebih berorientasi pada konsumen dengan menampilkan hasil pencarian berdasarkan keinginan pengguna.

Jika Anda menggunakan #Google, maka hasil pencarian yang ditampilkan bukan berdasarkan situs yang mengandung kata kunci tertentu, melainkan laman yang paling relevan menjawab pertanyaan Anda. Mesin pencari Google juga dirancang untuk lebih memprioritaskan artikel maupun posting dengan jumlah kata lebih banyak serta lebih detail.

Melihat kenyataan ini, hal pertama yang harus dilakukan untuk melakukan pemasaran melalui website adalah dengan meningkatkan kualitas konten. Anda tidak perlu terlalu banyak mengulang kata kunci ketika menulis, tapi fokuslah pada kualitas tulisan dan informasi yang diperlukan calon konsumen.

Artikel terkait: 9 Langkah Untuk Membuat Konten Anda Disukai Pembaca dan Google

3. Buatlah Buyer Persona

Persona sendiri diartikan sebagai cara bertindak, apa yang dipercayai, apa yang dikatakan, apa yang disukai dan tidak, serta bagaimana menanggapi suatu hal. Dalam kaitannya dengan strategi penjualan, hal ini dapat diartikan sebagai langkah membuat estimasi tersebut untuk mendapatkan gambaran umum kebutuhan pelanggan dan bagaimana produk/jasa yang ditawarkan membantu memenuhinya.

Sebuah gambaran komplit akan membantu Anda mengidentifikasi konten paling tepat untuk dipublikasikan dalam laman tersebut. Jika hal ini telah dilakukan, Anda dijamin lebih mudah menarik konsumen karena yang datang dan tertarik adalah orang-orang yang merasa benar-benar butuh dengan penawaran tersebut.

4. Rajin Publikasi

Sebenarnya tidak ada aturan pasti tentang frekuensi mempublikasikan posting dalam satu situs, namun beberapa pebisnis menyatakan bahwa 2-3 kali seminggu sudah cukup. Kuncinya adalah konsistensi, oleh karena itu cobalah untuk mempublikasikan posting dengan jumlah sama setiap minggu agar pengunjung situs dapat membaca pola posting yang digunakan. Selain itu, pastikan bahwa segala hal yang Anda publikasikan berkualitas baik.

Baca juga: Sebenarnya, Apa Itu Internet Marketing?

5. Ukurlah Pencapaian Anda

Jangan terburu-buru berhenti jika telah mempublikasikan konten sebab Anda harus tetap melakukan pengamatan. Pastikan Anda mengetahui apa yang terjadi dengan postingan tersebut, seperti apakah dibaca, apakah dibagikan, atau apakah dijadikan bahan diskusi.

Anda dapat memastikan trafik situs dengan menggunakan berbagai program yang tersedia dipasaran, salah satunya adalah RivallQ yang memiliki fitur unik untuk mengukur pencapaian posting sekaligus mengestimasi kedudukan situs dibandingkan web pesaing.

Strategi pemasaran bisnis melalui sebuah website dapat menjadi media untuk mendapatkan konsumen sekaligus meningkatkan keuntungan. Anda hanya perlu mengaplikasikan seluruh langkah diatas untuk dapat membangun laman yang baik. Anda yang masih bingung dengan langkah diatas juga dapat membayar jasa seorang pakar SEO yang telah lama dikenal sebagai individu yang mampu mendongkrak reputasi halaman website Anda. Selamat mencoba.

Advertisement
Kontributor

Semua artikel yang dikirim oleh penulis tamu atau kontributor untuk Maxmanroe.com. Bila ingin artikel kamu tayang di Maxmanroe.com, silahkan kirim draftnya ke [email protected].

4 thoughts on “4 Strategi Pemasaran Bisnis Melalui Website”

  1. Yang sulit tuh “RAJIN PUBLIKASI”
    Tapi blog ini bisa update 4 content per harinya
    Mungkin ada tipsnya mas, sehari sekali update aja udah luar biasa, ataukah mungkin harus memakai jasa penulis ?

    Reply
    • Web ini punya tim penulis mas, jadi bisa konsisten publish artikel setiap hari :) Kalau saya harus menulis tiap hari, mana tahan hehehe

      Reply
  2. sebelumnya terima kasih sudah mau berbagi pengetahuannya :) hehe
    Bagaimana jika pemasaran dilakukan melaui Blog ? Apakah harus punya domain agar lebih baik ?

    Reply
    • Sebenarnya tidak harus punya domain sendiri, tapi kalau mau branding dan serius di bisnis online akan lebih baik bila menggunakan domain sendiri.

      Reply

Leave a Comment