Layaknya seorang bayi, sebuah bisnis atau usaha memang membutuhkan pertumbuhan untuk bisa terus eksis dan berdiri kokoh. Namun untuk menumbuhkembangkan bisnis ini Anda tidak bisa berdiam diri saja. Lebih dari itu Anda harus bekerja keras demi dengan menerapkan beragam strategi usaha yang tepat dan efektif untuk terus mengembangkan bisnis.
Salah satu indikator atau pertanda bahwa sebuah bisnis atau usaha berkembang pesat adalah adanya cabang atau unit baru dibeberapa lokasi. Semakin banyak cabang atau unit usaha yang baru maka semakin nampak pula perkembangan dan pertumbuhan bisnis tersebut. Tapi bila Anda adalah seorang pengusaha yang ingin membuka cabang, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar strategi untuk mengembangkan usaha ini tidak sia-sia dan berjalan dengan baik.
Lalu hal-hal penting apa saja yang harus dan perlu diperhatikan dalam membuka cabang ini? Berikut ulasannya.
1. Rencana Anggaran yang Detail
Hal penting pertama yang perlu diperhatikan adalah rencana anggaran yang detail. Ya, saat berencana membuka cabang atau unit usaha yang baru memang Anda memang akan dituntut untuk memiliki nggaran dana tertentu yang biasanya tidak sedikit. Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk menyewa atau membeli lahan baru, membeli perlengkapan usaha dan juga untuk memenuhi anggaran operasional usaha lainnya.
Tanpa ada anggaran sepertinya akan mustahil bagi seorang pengusaha untuk membuak cabang atau unit usaha baru. Maka dari itu sebelum membuka cabang baru sebaiknya Anda melakukan penghitungan anggaran yang dimiliki usaha Anda. Hitung pula keuntungan yang bisa didapat dan estimasi waktu kembali modal yang bisa ditempuh. Ingat juga usahakan untuk mengandalkan keuangan dari usaha Anda untuk membuka cabang baru, dan jangan menambahkan dengan uang pribadi Anda.
Artikel lain: Mengenal 3 Karakter Seseorang Ketika Memulai Sebuah Usaha
Jadi intinya adalah jangan memaksakan diri jika keuangan usaha Anda tidak memungkinkan untuk membuka cabang baru. Biarkan satu cabang dulu bertumbuh hingga bisa menghasilkan pendapatan yang bisa Anda gunakan untuk membuka cabang yang baru.
2. Lokasi Lebih Representatif
Salah satu bentuk pertimbangan penting lainnya yang tak boleh Anda lewati dalam renacana membuka cabang atau unit usaha baru adalah lokasi usaha yang representatif. Ya, lokasi usaha memang meliki peranan yang sangat krusial untuk membuat sebuah usaha berprospek bagus dan menguntungkan. Jika Anda ceroboh dalam menentukan dan memilih unsur usaha yang satu ini maka bisa saja Anda akan mengalami kerugian yang besar.
Maka dari itu jika Anda memang memiliki modal yang cukup untuk membuka cabang yang baru, Anda harus mencari lokasi yang tepat dan representatif agar apa yang Anda impikan yaitu perkembangan usaha bisa terwujud. Lokasi yang representastif sendiri memiliki kriteria dekat dengan pusat keramaian dan berada di depan jalan atau dipersimpangan jalan utama.
3. Memiliki Calon Pimpinan untuk Operasional Cabang Baru
Setelah memiliki lokasi yang tepat dan representastif, hal penting berikutnya yang perlu Anda perhatikan dalam membuka cabang usaha baru ini adalah calon pemimpin cabang (manager) yang baru. Ada harus berhati-hati dalam memilih kandidat yang mengisi pos ini. Karena posisi pimpinan cabang (manajer) juga akan berperan signifikan untuk menjadikan bisnis Anda bergerak tumbuh atau bisa juga menurun.
Pilihlah orang yang telah memiliki pengalaman dan track record yang bagus. Jika Anda membuka lowongan untuk posisi ini maka Anda harus bisa memilih kandidat yang terbaik dari yang paling baik. Perhatikan karakternya apakah ia memang memiliki ambisi untuk menumbuhkembangkan bisnis Anda dengan sepenuh hati atau hanya sekedar mencari uang saja.
Baca juga: Ingin Memulai Sebuah Usaha? Jangan Abaikan 5 Hal Ini
4. Mempunyai Mekanisme Kerja yang Jelas
Terakhir, hal penting yang perlu Anda perhatikan ketika membuka cabang atau unit usaha yang baru adalah mekanisme kerja yang jelas. Ya, sebuah bisnis memang hanya bisa berjalan dengan baik karena adanya mekanisme kerja yang jelas.
Maka jika bisnis atau usaha Anda termasuk baru, maka Anda memang mau tak mau harus bisa membuat mekanisme atau sistem dan budaya kerja yang jelas. Mengapa harus membuat mekanisme kerja? Sebab ketika Anda membuka cabang baru itu artinya akan ada pelimpahan pengelolaan usaha kepada manager.
Dan Anda yang akan sering berada di cabang utama serta sering meninggalkan cabang. Nah dari sini dengan adanya sistem dan mekanisme kerja yang sudah mantap maka Anda akan tenang saat meninggalkan cabang atau unit usaha yang baru tersebut.
