4 Alasan Mengapa Tweet Bisnis Kita Tak “Mengena”

Advertisement-Scroll to Continue
Image dari Telegraph.co.uk
Image dari Telegraph.co.uk

Sejak masuk dalam persaingan perusahaan #media sosial beberapa tahun lalu, Twitter bisa dibilang memang kian menampakkan tajinya dengan berbagai inovasi yang diusung. Mulai dari akses dan fitur yang berlimpah, layanan lain seperti Twitter Ads nyatanya juga menjadi penyokong makin populernya situs jejaring burung biru tersebut.

Khusus penggunaannya dalam bidang bisnis, sebenarnya Twitter mempunyai potensi yang sangat besar sebagai media promosi digital. Namun permasalahannya adalah, masih banyak pemilik bisnis melihat potensi tersebut pada sisi yang salah.

Disadari atau tidak, sebenarnya #Twitter bukanlah media yang tepat untuk menawarkan direct selling kepada konsumen. Sedikit berbeda dengan layanan seperti Google Adword atau platform media periklanan lain, startegi yang pas untuk Twitter yakni lebih pada pengenalan brand dan menjalin hubungan dengan konsumen. Oleh sebab itu, seringkali beragam tweet bisnis yang kita posting sama sekali tidak memberikan efek positif bagi perkembangan bisnis kita.

Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang 4 alasan mengapa tweet bisnis kita tidak berhasil menarik minat konsumen dan berakhir sia-sia.

1. Tidak Memberikan Nilai Lebih Apapun

Alasan yang pertama mengapa tweet bisnis kita berhasil adalah karena tidak ada nilai lebih atau manfaat yang didapatkan oleh calon konsumen. Dalam sebuah penelitian tengah media sosial Twitter, hampir 80% dari pengguna aktif Twitter, mengakses media sosial tersebut melalui perangkat mobile. Ini menyebabkan mereka bisa dengan mudah memerika isi timeline akun personal mereka kapanpun dan di amanpun.

Nah, permasalahannnya adalah jika Tweet kita yang masuk di timeline konsumen tidak memberikan nilai lebih seperti pengetahuan atau hiburan, maka tinggal menunggu waktu saja tweet Anda segera tenggelam dan semakin tidak diindahkan.  Oleh karena itu untuk membuat tweet bisnis yang efektif menarik pelanggan, jangan lalukan posting hal-hal yang kurang relevan dengan bisnis terlebih jika konten tersebut diberikan secara terus menerus.

Artikel lain: Jenis Konten yang Banyak di Retweet di Twitter

2. Tweet Bisnis Gagal Memicu Respon

Sama halnya seperti media online lain, Twitter sebagai sebuah media sosial juga merupakan lokasi virtual bagi banyak orang untuk saling berkomunikasi, memberi aksi dan sebagian lagi merespon. Nah, jika tweet bisnis Anda tidak mampu memicu follower untuk memberi respon, bisa dipastikan perlahan akun Twitter Anda akan mati perlahan.

Lalu bagaimana caranya untuk bisa memicu follower memberikan respon? Satu resep simpel namun mujarab, yakni dengan bertanya. Yup, sebuah pertanyaan adalah layaknya kail yang siap disambar oleh para konsumen. Namun tentu kail tidak akan dilirik tanpa adanya umpan yang menarik. Umpannya yakni dengan berbagai info atau berita yang sedang hot diperbincangkan.

Jika tidak ada info atau breaking news yang berkaitan dengan bisnis Anda, kita bisa memutar otak mengkreasikan Tweet yang agar bisa sesuai dengan bisnis yang kita kembang. Perlahan, follower pun akan aware bahkan selalu menunggu tweet terbaru dari akun bisnis kita.

3. Follower Juga Perlu Diperhatikan

Seringkali dalam mengelola akun bisnis, kita hanya terfokus bagaimana membuat konten dan bagaimana konten tersebut bisa diperhatikan oleh calon konsumen. Kita lupa bahwa yang kita hadapi itu juga manusia dan sebagai manusia sangat wajar juga ingin diperhatikan.

Rekan-rekan tentu pernah melihat mention dari seorang follower terhadap akun Twitter sebuah bisnis. Namun tak jarang mention tersebut menguap begitu saja tanpa ada tanggapan. Oleh karena itu, mulai saat ini cobalah mulai memberikan perhatian balik meski lewat hal yang sederhana seperti memberikan tag favorite misalnya.

Namun memang wajar jika kita bisa memberikan feedback terhadap respon yang masuk. Namun lagi-lagi, dengan langkah mudah seperti membuat tweet yang berisi rasa terima kasih atas masukan dan saran bisa menjadi hal yang bermakna bagi para followers bisnis kita.

Baca juga: Ingin Tahu Performa Anda di Twitter? Manfaatkan 5 Website Tools Analitik Berikut Ini

4. Gagal Mempertahankan Identitas Bisnis

Alasan yang terakhir mengapa tweet bisnis kita tidak mampu menggaet perhatian konsumen adalah gagalnya mempertahankan identitas bisnis lewat tweet yang kita unggah. Maksudnya adalah ketika seseorang mem-follow sebuah akun bisnis, tentu mereka melihat terlebih dahulu seperti apa bisnis tersebut, tentang apa dan informasi detil tentang bisnis tersebut.

Dari situ mereka akan mulai berfikir nantinya info yang kita berikan juga akan berkisar tema bisnis kita. Sebagai contoh jika kita membuat akun Twitter dan tertulis sebagai #internet marketing expert tentu follower kita berharap akan mendapatkan beragam update info atau tips trik seputar internet marketing.

Dan jika nantinya informasi yang kita unggah malah jauh sekali, contohnya membahas fashion atau kuliner secara detil, tentu follower akan mulai mempertanyakan kredibilitas bisnis hingga berakibat diabaikannnya tweet bisnis kita.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment