advertise-scroll to continue

Rafi Putra Arriyan: Co-Founder Flip, Aplikasi Transfer Antar Bank Bebas Potongan

Rafi Putra Arriyan
Image dari Twitter.com

Rafi Putra Arriyan – Dalam sistem perbankan yang ada di Indonesia rekan-rekan tentu tahu bukan bahwa ketika kita mengirimkan dana dari rekening salah satu bank menuju bank lain, maka akan dikenakan sejumlah biaya tertentu.

Nah tak jarang, meski nominal biayanya tidak besar per transfer, akan menumpuk dan menjadi besar jika kita sering menjalankan transaksi semacam ini. Utamanya bagi para pebisnis, tak jarang ada yang mengeluhkan masalah  biaya pengiriman antar bank tersebut.

Melihat masalah tersebut, muncul ide dari seorang pemuda bernama Rafi Putra Arriyan. Pemuda alumnus Universitas Indonesia tersebut menciptakan sebuah #aplikasi yang dapat menfasilitasi pengiriman dana antar bank tanpa biaya sama sekali. Dengan besarnya manfaat yang bisa didapatkan, tidak mengejutkan jika aplikasi yang diberi nama Flip tersebut kini ramai menjadi sorotan banyak pihak.

Lebih lanjut informasi profil serta kisah Rafi Putra Arriyan mengembangkan aplikasi Flip, bisa rekan-rekan simak pada artikel berikut ini.

Awal Mula Rafi Putra Arriyan Mengembangkan Flip

Seperti disinggung di awal artikel, inspirasi penciptaan aplikasi Flip oleh Rafi Putra Arriyan berdasarkan masalah adanya biaya transfer antar bank yang dikeluhkan oleh cukup banyak nasabah di Indonesia. Pada menurut dana yang dimiliki tim pengembang, dengan jumlah pengunna layanan bank di Indonesia yang mencapai 60 juta akun, tentu besaran biaya potongan transfer antar bank juga tidaklah sedikit.

Menilik lebih luas, sang founder membandingkan kebijakan bank di dalam negeri dengan kebijakan di beberapa negera asing yang menerapkan transfer dengan biaya sangat rendah bahkan tanpa biaya sama sekali. Jika konsep yang sama bisa diterapkan di Indonesia tentu bisa sangat membantu masyarakat, terutama bagi nasabah dengan intensitas dan jumlah transfer antar bank yang tinggi.

Berbekal masalah yang ingin dipecahkan, Rafi menggandeng dua orang karibnya yakni Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin untuk mengembangkan sebuah layanan berbasis digital yang mampu memungkinkan seseorang mentransfer dana antar bank tanpa ada potongan atau biaya tambahan.

Artikel lain: Calvin Kizana ~ Sosok Kreatif Indonesia Di Balik Popularitas Aplikasi PicMix

Setelah masa pengembangan aplikasi yang diberi nama Flip tersebut, tim kemudian sempat “melempar” keterangan dan konsep yang ingin ditawarkan Flip lewat sebuah posting di media sosial #Facebook. Tak disangka  dalam upaya test market yang dilakukan beberapa waktu lalu tersebut, respon dari netizen pengguna Facebook sangat besar.

Posting yang memuat konsep layanan Flip tersebut telah mendapat ratusan ribu view serta dishare tak kurang dari 1000 orang. Dari situ keyakinan tim semakin menjadi karena solusi yang mereka tawarkan lewat Flip memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat luas.

Konsep dan Layanan Flip

Secara sederhana Flip dikonsepkan sebagai virtual wallet yang akan menampung dana kita dalam sistem dengan keamanan tinggi. Nantinya dana tersebut bisa dikirimkan ke rekening bank manapun tanpa dikenakan potongan biaya apapun.

Jadi secara sederhana uang dari para pengguna tersebut akan masuk pada sistem rekening bersama yang dikelola oleh Flip. Dari situ uang yang ditransfer ke rekening bank lain akan disesuaikan dengan rekening Flip sehingga biaya potonganpun tidak akan dibebankan pada transfer tersebut.

Selain itu, Rafi dan juga tim Flip sangat faham bahwa ranah yang mereka garap ini sangat rentan dan penuh resiko. Oleh karena itu untuk menjaga keamanan setiap transaksi, Flip menerapkan beberapa tingkat keamanan seperti pada tahapan akses aplikasi serta tahapan pengiriman itu sendiri. #Teknologi pengaman yang diterapkanpun sudah dirasa cukup menjamin yakni SSL serta two step verification.

Baca juga: Cakra Croze ~ Aplikasi Terapi Autis Buatan Anak Muda Indonesia

Perkembangan Layanan Flip

Meskipun terbilang masih cukup baru, nyatanya dalam empat dari awal peluncuran Flip telah melayani 100 transaksi. Angka tersebut dikabarkan terus meningkat sejalankan dengan makin populernya layanan ini di kalangan netter Indonesia.

Yang unik, untuk meningkatkan popularitas layanan aplikasi Flip, Rafi dan tim lebih memilih langkah digital viral marketing sebagai sarana. Baik lewat #media sosial ataupun situs umum, Flip diperkenalkan dan diupayakan agar semakin populer.

Target ke depan, tim yang pernah mencicip posisi runner up kompetisi Conclave Startup Seedstars Jakarta tersebut berharap bisa meningkatkan jumlah pengguna serta nominal transaksi. Selain itu, lewat kerjasama dengan beberapa merchant dan #ecommerce, pandangan tim Flip yakni mampu menggandeng 20 merchant dengan ribuan transaksi dalam beberapa waktu ke depan. Informasi lebih lengkap mengenai layanan Flip bisa diakses di situs resminya Goflip.me/beta.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment