advertise-scroll to continue

Twitter Commerce ~ Rencana Twitter Merilis Bisnis Ecommerce

Twitter-Commerce
Image dari presta-ecommerce.com

Twitter kini sudah menjadi salah satu perusahaan yang paling diperhitungan dalam persaingan dunia sosial media. Dengan jumlah penggunanya yang cenderung stabil serta termasuk rajin dalam menghadirkan sesuatu yang baru membuat sosial media berlogo burung biru ini makin kokoh di persaingan kelas atas antar media sosial populer.

Dan setelah sebelumnya mengeluarkan serangkaian update fitur terbaru, kini Twitter dikabarkan akan merambah dunia bisnis baru yang banyak  pihak menilai sebagai langkah “penyelamatan diri” agar tak terjungkal dari persaingan yang makin ketat. Langkah strategis dari Twitter tersebut adalah mengembangkan sebuah layanan ecommerce atau bisnis jual beli online.

Tentu banyak dari anda yang bertanya bakal seperti apakah layanan tersebut, dan apakah layanan yang dikabarkan akan bernama “Twitter Commerce” tersebut benar-benar bisa mengakomodir kebutuhan para pengguna Twitter saat ini? atau mungkin malah sebaliknya. Berikut ini ulasan menarik mengenai rencana Twitter merilis bisnis ecommerce yang semoga bisa bermanfaat bagi anda.

Perkembangan Layanan Twitter

Pada awal kemunculannya, Twitter memang dikenal sebagai salah satu sosial media yang menonjol dengan konsep simple dan minim atribut tambahan. Tampilan yang clean tersebut nyatanya menjadi daya tarik tersendiri disamping konsep percakapan teks terbatas yang dibawanya.

Namun kini sejak mulai melantai di bursa transfer pada beberapa bulan yang lalu – baca beritanya di SINI – ternyata Twitter makin mengubah haluan dari yang dulu belum menjurus ke profit-oriented secara langsung kini benar-benar menjadi salah satu perusahaan pengembang sosial media yang berbasis profit-oriented. Dan tentunya hal tersebut membawa dampak yang cukup besar dalam pengembangan Twitter.

Salah satunya tentu dalam hal layanan yang diberikan oleh pengembang Twitter kepada para penggunanya. Salah satu tuntutan bagi sebuah perusahaan yang telah “go public” sebagai perusahaan komersil tentunya mencari keuntangan dari layanan yang diberikan. Dan layanan yang diberikan oleh Twitter kini juga semakin mengarah ke ranah tersebut. Ditambah lagi dengan menurunnya angka saham Twitter dan ditambah dengan persaingan antar sosmed yang makin memanas, menjadikan pengelola perusahaan tersebut semakin gesit mencari peluang penghasilan yang baru.

Jika beberapa sosmed lain mencari tambahan pendapatan dengan memasang slot khusus untuk iklan pada tampilan websitenya, tidak dengan Twitter. Kali ini sosmed tersebut ingin tampil beda dengan menghadirkan layanan ecommerce yang terintergrasi dengan layanan Twitter yang sudah ada. Seperti yang telah diketahui ecommerce saat ini memang makin populer dan sudah mulai menjadi hal awam bagi banyak pengguna internet, dan Twitter memandang hal tersebut sebagai salah satu peluang yang paling tetap dan efektif.

Artikel lain: Perkembangan teknologi media sosial

Kerjasama  Twitter Dengan Perusahaan Lain

Isu bahwa Twitter akan mengembangkan layanan bisnis ecommerce pada awalnya mulai berhembus saat sebuah situs berita luar negeri Re/Code mengabarkan bahwa Twitter sedang melakukan pendekatan serius terhadap salah satu perusahaan layanan pembayaran online Stripe. Perusahaan stratup yang makin populer tersebut memang saat ini sedang melakukan pembahasan kerjasama dengan Twitter terkait pembentukan layanan ecommerce yang rencananya akan diberi nama Twitter Commerce.

Dengan kerjasama dengan nilai kontrak yang cukup besar, nantinya Stripe akan menjadi partner penyedia layanan payment gateway bagi pengguna Twitter yang hendak melakukan transaksi pembelian melalui Twitter. Melihat jaringannya yang sudah cukup besar dan berlaku secara global, nampaknya Stripe bakal cukup bisa diterima oleh banyak orang di seluruh dunia karena Stripe sendiri menawarkan berbagai metode pembayaran yang cukup beragam.

Selain menjalin kerjasama dengan Stripe, Twitter ternyata juga melirik salah satu perusahaan sosial ecommerce, Fancy. Fancy sendiri merupakan sebuah perusahaan digital yang cukup unik. Perusahaan tersebut menggabungkan konsep sosial media dan ecommerce dalam satu layanan. Dan mungkin hal tersebut juga lah yang menjadi alasan dari Twitter menarik masuk Fancy sebagai salah satu rekanan yang potensial membangun Twitter Commerce nantinya.

Artikel lain: Cara membuat akun Twitter baru

Perkiraan Fitur Twitter Commerce

Jika banyak yang bertanya bakal seperti apa layanan Twitter Commerce nantinya, sebetulnya dikutip dari media pemberitaan Re/Code juga telah menampilkan beberapa screenshot bakal seperti apa layanan tersebut. Dalam salah satu posting berita yang di muat pada laman Re/Code telah diperlihatkan beberapa tampilan timeline yang sudah terdapat layanan Twitter Commerce didalamnya.

Secara umum memang tidak ada yang berbeda. Hal baru yang akan anda dapati adalah adanya pilihan tombol “buy with Fancy” pada sebuah tweet yang khusus menjual produk. Dalam tweet khusus tersebut kita juga akan disuguhi deskripsi dari produk tersebut. Dan selebihnya, sudah mirip seperti tweet biasa pada umumnya. Yang jelas pada tweet tersebut nantinya kita juga tetap bisa melakukan retweet ataupun kometar tentang produk tersebut.

Namun yang menarik dari layanan Twitter Commerce nantinya adalah adanya fitur online tracking dimana kita bisa menantau produk yang dijual melalui sebuah peta yang disediakan. Tentunya fitur ini akan menjadi poin plus lain bagi pengembangan Twitter Commerce nantinya. Kita tunggu saja bakal seperti apa nantinya kemunculan layanan Twitter Commerce.

Baca juga: Cara mengintegrasikan blog dengan Twitter

Sebagai penutup berikut ini sebuah video tentang pengembangan Twitter dalam bidang ecommerce dalam kerjasamanya dengan perusahaan American Express.

Tags terkait: #Twitter, #Media sosial

Maxmanroe

A Blogger, YouTuber, and Trader. Start getting to know Online Business since 2012 and continue to learn about internet business until now. Currently active as a content writer at Maxmanroe.com.

1 thought on “Twitter Commerce ~ Rencana Twitter Merilis Bisnis Ecommerce”

Leave a Comment