advertise-scroll to continue

6 Tipe Konsumen Dalam Bisnis Online dan Cara Memuaskan Mereka

Tipe Konsumen Dalam Bisnis Online
Ilustrasi tipe konsumen bisnis online via hudsonbond.com.au

Apakah Anda tahu apa saja tipe konsumen bisnis online? Bagaimana cara mengidentifikasi mereka, dan apa yang bisa Anda lakukan untuk membuat mereka puas?

Saat ini ada beragam bisnis online bermunculan di Indonesia. Salah satu yang populer adalah online shop (toko online). E-commerce tumbuh dan berkembang bak cendawan di musim hujan.

Sebagai pemilik bisnis online, ada beberapa hal sederhana yang harus diperhatikan dengan seksama untuk menunjang kesuksesan bisnis online tersebut.

Salah satu hal yang patut diperhatikan adalah proses promosi. Promosi yang murah dan sedang tren saat ini adalah promosi via media sosial, seperti, Facebook, Instagram, dan Youtube.

Selain teknik promosi yang modern serta kualitas visual yang menarik, memahami tipe-tipe konsumen juga merupakan hal yang sebaiknya dipahami oleh para pebisnis online.

Mengetahui lebih dalam ciri serta karakteristik konsumen di dunia online bisa memberikan kesempatan kita untuk memetakan startegi bisnis seperti apa yang akan diterapkan.

Dengan begitu, para pelaku bisnis online akan lebih mengerti dan sigap dalam melayani keinginan konsumen yang berbeda-beda.

Tipe Konsumen Bisnis Online

Agar Anda bisa lebih mengenal konsumen online, tidak ada salahnya kita membaca ulasan mengenai beberapa tipe konsumen bisnis online. Semoga bisa menjadi tambahan informasi bermanfaat bagi Anda.

1. Tipe Konsumen The Seeker

Tipe Konsumen dalam bisnis online
via shutterstock

Konsumen online tipe ini biasanya memiliki karakter dan tujuan yang berbeda-beda ketika mengunjungi online shop. Kebanyakan konsumen tipe ini memang mengunjungi suatu online shop untuk mencari produk-produk yang mereka butuhkan.

Biasanya konsumen the seeker melakukan survey ke beberapa online shop untuk mencari mana online shop yang menjual produk dengan harga paling murah serta kualitas yang paling baik.

Bila mereka merasa sudah cocok dengan suatu produk, maka kemungkinan besar transaksi pembelian akan berhasil.

Untuk mendapatkan perhatian dan loyalitas dari the seeker, yang perlu dilakukan adalah mengupayakan agar online shop Anda berada di urutan teratas daftar mesin pencarian (search engine).

Dengan begitu maka online shop Anda akan mudah ditemukan oleh calon konsumen. Jangan lupa untuk menetapkan harga produk secara kompetitif karena konsumen tipe ini biasanya sudah mengetahui kisaran harga rata-rata dari produk yang ingin dibeli.

2. Tipe Konsumen The Research

Tipe Konsumen The Research
via shutterstock

Hampir sama dengan tipe the seeker, konsumen tipe the research biasanya juga sudah melakukan perbandingan harga dan kualitas produk antara online shop yang satu dengan toko online yang lain.

Bedanya, tipe the research biasanya belum paham betul mengenai spesifikasi produk yang sedang mereka cari.

Tugas kita sebagai seorang pebisnis online adalah menjelaskan dengan detail dan sabar mengenai produk yang ditawarkan.

Karena pada prinsipnya mencari tahu di online shop akan memberikan pengalaman dan pengetahuan baru kepada the researcher.

Trik sederhana yang perlu diperhatikan untuk merebut hati the researcher adalah memberikan pengetahuan baru mengenai produk yang kita tawarkan.

Jangan sekali-sekali terkesan sok tau dan menggurui konsumen, karena hal ini bisa membuat konsumen jengkel dan mengurungkan niat untuk berbelanja.

Pengelompokan produk berdasarkan kategori sejenis juga akan membantu the researcher untuk mengenali dan memahami spesifikasi produk.

3. Tipe Konsumen The Discount Lover

Tipe Konsumen The Discount Lover
via facebook

Tipe konsumen dalam bisnis online yang satu ini biasanya sangat gemar berburu diskon di online shop. Mereka akan berlomba-lomba untuk mencari online shop yang sedang menawarkan promosi dan diskon besar-besaran.

Strategi yang bisa diterapkan untuk mempertahankan konsumen tipe ini adalah dengan memberikan penawaran diskon dan promosi yang menarik.

Misalnya promo “buy one get one” atau promo gratis ongkos kirim setiap pembelian dengan minimum order tertentu.

Secara kasat mata, tipe konsumen online yang satu ini adalah yang paling mudah ditarik perhatiannya.

Namun sebenarnya, konsumen tipe ini justru tidak terlalu memberikan keuntungan yang relatif besar dalam jangka waktu pendek. Berbeda dengan tipe the seeker yang memang sedang mencari barang.

Namun keuntungan dari The Discount Lover lebih kepada jangka panjang agar usaha kita terus terlihat hidup. Karena biasanya tipe yang satu ini paling “berisik” saat berbenlanja online.

4. Tipe Konsumen The Window Shopper

via shutterstock

Konsumen bertipe window shopper biasanya hanya sekedar iseng melihat-lihat online shop tanpa tujuan untuk membeli suatu produk.

Bisa juga mereka hanya sekedar mengisi waktu luang ketika sedang berselancar di internet. Salah satu trik yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian window shopper adalah dengan membuat tampilan halaman utama online shop Anda semenarik mungkin.

Pemilihan warna-warna yang seru dan eye catching harus diperhatikan agar tidak meninggalkan kesan norak dan “rame”. Hal ini akan membuat orang tertarik berkunjung kembali ke online shop Anda.

Walaupun tak banyak dari mereka yang akhirnya melakukan transaksi pembelian, setidaknya pengunjung online shop yang bertambah akan membuat toko online Anda semakin populer.

5. Tipe Konsumen The Impulsive Buyer

via google images

Dalam hal ini, impulsif adalah perilaku konsumen yang melakukan pembelian tanpa berpikir panjang. Konsumen seperti ini biasanya karena menemukan sesuatu yang sudah lama dicari, atau membeli karena ada diskon besar.

Selain itu, tipe konsumen ini umumnya menyukai kemudahan dan kenyamanan dalam berbelanja. Misalnya deskripsi produk jelas dan ringkas, terdapat banyak opsi metode pembayaran, tidak perlu registrasi, dan lain sebagainya.

Biasanya tipe konsumen seperti ini tidak bisa jadi pelanggan yang setia. Namun, dengan layanan purna jual yang baik, update penjualan, diskon khusus, dan program lainnya dapat membuat mereka kembali berbelanja lagi.

6. Tipe Konsumen Loyal

Tipe pelanggan ini adalah impian setiap pebisnis online karena mereka menyumbang hampir 80% dari semua penjualan.

Meskipun pada umumnya tipe pelanggan ini hanya sebesar 20% ​​dari total basis pelanggan, tapi mereka sangat berpengaruh pada pertumbuhan sebuah bisnis.

Pelanggan tipe ini mempercayai toko online Anda, baik itu layanan, proses pengiriman, dan semua yang Anda tawarkan.

Tantangan sebenarnya adalah mempertahankannya. Sayangnya, banyak toko online cenderung mengabaikan pelanggan yang sudah ada dan lebih fokus menjaring pelanggan baru.

Sebaiknya, pelanggan setia harus lebih dihargai dan dipertahankan dengan berbagai cara. Misalnya dengan memberikan hadiah pada pembelian berikutnya, diskon khusus pada momen-momen khusus, membangun komunikasi yang baik, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Jargon “pembeli adalah raja” mungkin terdengar sebagai ungkapan yang klise dan agak ketinggalan zaman. Namun ungkapan tersebut sebaiknya tetap dipraktekkan dalam berbisnis, termasuk bisnis online.

Ada banyak pengusaha online merasakan kesulitan dalam memasarkan binisnya via online bahkan tak jarang yang akhirnya menyerah lantaran tidak mengenal konsumennya.

Oleh karena itu, pebisnis perlu memahami tipe-tipe konsumen bisnis online yang disebutkan di atas. Dengan begitu, maka pebisnis bisa menerapkan strategi untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan penjualannya.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama.

Maxmanroe

A Blogger, YouTuber, and Trader. Start getting to know Online Business since 2012 and continue to learn about internet business until now. Currently active as a content writer at Maxmanroe.com.

26 thoughts on “6 Tipe Konsumen Dalam Bisnis Online dan Cara Memuaskan Mereka”

  1. Salah satu alasan penting belajar bisnis adalah prospek kerjanya bagus dengan gaji tinggi.Lulusan jurusan bisnis bisa melamar pekerjaan sebagai manajer bahkan Direktur perusahaan.tentu gaji pekerjaan ini bisa sampai puluhan juta.

    Reply
  2. Kalau menurut Saya, lebih susah cari tipe konsumen loyal. Untuk mendapatkan tipe konsumern tersebut, Produk yang dijual harus berkualitas, dan jasa pelayanan juga harus bagus. Tapi kalau Kita sudah tahu apa keinginan konsumen, kedepannya pasti jadi mudah.

    Reply
  3. Nah ini bakal makin berkembang deh bang max ke depannya. Saya baca2 perkembangan dunia online di Indonesia bakal makin maju, kasian juga yang toko2 offline, gimana menurut abang?

    Reply
    • Yang punya toko offline WAJIB buka toko online lah kalo mau bertahan atau ingin meningkatkan penjualan. Sekarang jamannya digital, masa ngga punya toko online, apa kata rumput yang bergoyang hehehe

      Reply
  4. MAx Manroe, tipe pembeli saya rata-rata yang seeker, researcher dan dicont lover. tapi serba salah kalo mereka masuknaya di toko online yg yang jualin barang-barang bisnis jaringan…Mau kasih discont ntar kena cutting price, kalo mau kasih bonus ambil dari mana klo ujungnya sama-sama cutting price??? mungkin ada ide y ang bisa dishare…?? salam kenal

    Reply
  5. kalaulah kita berjaya buat bisnes online dan tahu apa yang konsumen mahukan pasti berhasil menjual

    Reply
  6. Seperti yang pernah saya alami master, betapa sulitnya mencari konsumen dalam dunia bisnis. artikel ini mengingatkan saya pada jaman dahulu, terima kasih sedikit dapat masukan tentang aritkel ini, terima kasih master.

    Reply
  7. jadi teringat saat dulu menjalani bisnis online hardware komputer dg modal komunitas dan akses internet bisa nambahin uang jajan kuliah

    Reply
  8. Sharingnya bagus, ilmunya bisa bermanfaat buat saya yg lagi bikin startup toko online smartphone dan proyektor

    Reply
  9. “Tipe Konsumen The Discount Lover” nah ini konsumen yang potensial untuk membeli produk kita, diskon yang menarik selalu menjadi harapan konsumen setiap belanja meskipun tidak perlu dibeli, terima kasih sudah share artikel yang menarik ini

    Reply
  10. Saya bekerja di toko mebel dengan sistem online juga, walaupun showroom ada tetapi di bantu internet rasanya sudah sangat layak.

    Beberapa kata kunci sudah berada di halaman 1, harga produk pun sudah kita sesuaikan agar bisa bersaing. Yang jadi permasalahan memang kita kurang bisa membaca keinginan konsumen, tapi setelah membaca artikel anda sangat membantu sekali untuk kita dalam mengembangkan usaha.

    Terima Kasih, salam kenal & sukses selalu untuk anda.
    Compass Furniture & Interior Design | Furniture Jakarta

    Reply
    • Dengan cara menonjolkan kelebihan produk dan menyembunyikan kekurangan produk hahaha. :P

      Tiap orang pasti punya cara masing-masing, tapi menurut saya… memberikan produk knowledge yang baik kepada konsumen adalah cara terbaik untuk meyakinkan mereka.

      Reply
  11. Tipe konsumen no.3 benar sekali paling “berisik” minta diskon dan macam2 bonus. Banyak sabarrr deh menghadapi tipe tsb :)) .

    Reply
  12. saya tipe no 2, suka melakukan reasearch sebelum membeli untuk mengikis semua rasa penasaran aja, supaya tidak membeli kucing dalam karung

    Reply
  13. wah, aku tipe ke 4. kebanyakan sih buku beli online. Iseng-iseng butuh buku yang bisa memacu kreatifitas atau sekedar melepas penat. Soal harga, bisa diatur asal ada duitnya. hehe.

    Reply
  14. Ya , itu kalau jual produk barang !

    Tapi Sekali dengar ada pedagang jasa bilang , “Yak , seminggu ini layanan jasa … GRATIS !” , Konsumen Window Shopper langsung pecahkan kaca jendela !

    Reply
      • Ya , Saya mencoba memperluas jangkauan konsumen .

        Saya sedang memikirkan teknika apalagi untuk bulan depan mei !
        Atau memperpanjang teknik untuk satu dua bulan kedepan .supaya mereka betah .

        Reply
  15. Kalo saya ,ungkin termasuk tipe konsumen 1 dan 2 mas, hahah…
    Saya orangnya suka bandingin dulu harga di satu OL shop dengan OL shop lainnya.
    Lumayan kan kalo selisih harganya banyak :D
    Nah, suka juga kalo belanja yang dapet banyak diskonannya :lol:

    Reply

Leave a Comment